Budi Karya Sumadi Minta Maskapai Lebih Peka Soal Keluhan Penumpang

Budi Karya Sumadi Minta Maskapai Lebih Peka Soal Keluhan Penumpang
Budi Karya Sumadi Minta Maskapai Lebih Peka Soal Keluhan Penumpang

Lambeturah.co.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyindir maskapai terkait keluhan penumpang Terhadap layanan transportasi udara

Keluhan sejumlah penumpang khususnya seperti delay dan bagasi terlambat bahkan viral di media sosial.

"Yang sekarang alami tekanan-tekanan. Utamanya di sektor udara, karena setiap saat delay, barang terhambat, dan sebagainya, itu jadi catatan yang mesti dilakukan," kata Budi Karya, di Jakarta, pada Rabu (26/10/2022).

"Dari segi kebersihan, layanan sikap tubuh, merespons komentar dan berita. Saya minta teliti. Jadi komunikasi penting. Bagaimana medsos itu begitu cepat menyebarkan hal-hal tertentu," tambahnya.

Saat ini dijelaskan Budi, di tengah pemulihan penerbangan paska pandemi COVID-19, berbagai masalah muncul. Salah satunya adalah pengurangan pekerja.

"Karena saat COVID-19 pasti terjadi pengurangan pekerjaan masif dilakukan di sektor penerbangan juga klien-klien yang menjadi partner itu akan diputus, sehingga ini harus dilakukan satu fine tuning," ujarnya.

Budi Karya juga menyebut jika Bandara Soekarno-Hatta belum maksimal dalam melayani penerbangan internasional. 

"Contoh sekarang ini kita merasa penerbangan internasional dari Soekarno-Hatta kurang maksimal, belum memenuhi ekspektasi kita. Maka penerbangan internasional kita batasi," tuturnya.

"Sampai pada waktunya, siapkan tenaga, siapkan equipment, siapkan stakeholder yang melakukan, baru kita naikkan lagi. Nah ini kita lakukan di semua bandara. Bandara yang lain relatif tidak ada tekanan. Karena Soetta itu kapasitasnya sudah 80%. Dulu, turun sampai hampir 20%. Bisa dibayangkan dalam waktu pendek ini increase," tandasnya.