Cerita Penyedia Jasa Pembaca Doa di TPU Karet Bivak Hingga Bisa Terima Pesanan Via WA

Lambeturah.co.id - Salah satu warga bernama Madroi yang bekerja musiman sebagai penjaja jasa doa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.

Dia mengaku pekerjaan musiman ini sudah digelutinya sejak puluhan tahun. "Dari zaman (Presiden RI ke-2) Soeharto, dari bujangan sampai punya cucu (jadi pembaca doa)," katanya dikutip pada, Rabu (10/4/2024).

"Ada yang mesen, ada yang manggil ketemu di jalan. Kalau yang mesen, kalau kita ada waktu ya bisa. Dihubungi lewat nomor WA," tambahnya.

Madroi mengatakan dirinya berkeliling TPU Karet Bivak saat Ramadan dan Lebaran. Perihal pendapatan, ia mengaku nominalnya tak tentu lantaran tarif yang dipasang seikhlasnya. Tapi dia pernah mendapatkan Rp 1 juta dari satu orang.

"Nggak bisa ditarget. Tergantung ahli waris yang minta. Berapa aja diterima. Seikhlasnya. Tapi kalo yang dermawan pernah ngasih saya 1 juta. Cuma jarang. Kira-kira beberapa bulan yang lalu," ungkapnya.

Jika bukan musim ziarah makam, dia mengaku bekerja serabutan, bahkan menganggur di rumah. 

"Biasanya kerjaan lain, kadang diam saja di rumah," pungkasnya.