Dani Alves Ditangkap Polisi Barcelona Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

Alves ditangkap Jumat (20/1/2023) waktu Spanyol akibat laporan seorang wanita yang mengaku dilecehkan olehnya pada 30 Desember 2022 di klub malam.

Dani Alves Ditangkap Polisi Barcelona Diduga Melakukan Pelecehan Seksual
Dani Alves Ditangkap Polisi Barcelona Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

Lambeturah.co.id - Dani Alves ditangkap kepolisian daerah otonomi Barcelona karena diduga melakukan pelecehan seksual di sebuah klub malam pada akhir tahun lalu. Bek 39 tahun asal Brazil itu menyanggah telah melakukan pelecehan tersebut.

Dirangkum AS, Daily Mail, dan Washington Post, Alves ditangkap pada Jumat (20/1/2023) pagi waktu Spanyol akibat laporan seorang wanita yang mengaku dilecehkan olehnya pada 30 Desember 2022 di klub malam bernama Sutton. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di toilet.

Alves, yang kini bermain di Liga Meksiko bersama UNAM Pumas, tengah berada di Spanyol pekan ini karena ibu mertuanya meninggal dunia. Namun ia akhirnya harus dibawa oleh pihak berwajib.


"Seorang pria yang dituduh melakukan tindakan tak senonoh di sebuah klub malam di Barcelona pada akhir tahun lalu telah ditangkap. Dia dibawa ke pengadilan setelah memberi keterangan kepada polisi," bunyi pernyataan juru bicara kepolisian daerah otonomi Barcelona, atau dikenal dengan nama Mossos d'Esquadra.

Ketika di wawancara sebelum terjadinya penangkapan, Alves mengaku tidak mengenal wanita yang telah melaporkannya. Istri Alves,  Joana Sanz lewat sosial media ya membela sang suami. Iya menyebut jika suaminya sering digoda wanita saat di klub malam bahkan ketika ada dirinya.
Di Spanyol, tuduhan pelecehan seksual memiliki definisi yang luas, mulai dari meraba tanpa konsen hingga melakukan pemerkosaan. Pada kasus Alves, ia dituduh memasukkan tangannya ke pakaian dalam si pelapor.

Kasus Alves ini masih berlanjut. Masih ada banyak kemungkinan terjadi sampai vonis pengadilan. Sejauh ini, ia bisa saja dipenjara, atau bebas bersyarat namun paspornya ditahan, atau diperbolehkan kembali ke Meksiko sambil kasusnya terus berjalan.