DPR Jelaskan Biaya Cat Gedung Sebesar Rp 4,5 Miliar

DPR Jelaskan Biaya Cat Gedung Sebesar Rp 4,5 Miliar
LambeTurah.co.id - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memberikan pelurusan terkait anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk pengecatan dome Gedung Nusantara alias Gedung Kura-kura. Dia menjelaskan jika proyek tersebut tidak hanya sekedar mengecat melainkan juga mencakup perbaikan sejumlah komponen terkait.

"Itu memang benar, tetapi judul kegiatan itu memang tidak bisa diubah seenaknya. Di dalamnya itu ada perbaikan struktur, ada pengupasan, ada material-material tertentu, itu ada komponen-komponen semacam itu," kata Indra kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (17/5).

Indra menjelaskan bahwa proyek tersebut lebih tepat disebut dengan waterproofing dan proyek serupa pernah dilakukan tahun 2015 silam. Dia menambahkan jika waterproofing perlu dilakukan lagi dalam rangka perawatan bangunan yang merupakan warisan tersebut.

Tok ! Hasil Putusan PA Jakbar : Hak Asuh Gala Sky Ardiansyah Jatuh Kepada Keluarga Bibi Ardiansyah



"Saat ini banyak bagian-bagian itu karena itu adalah bangunan heritage yang harus kita rawat, banyak bagian-bagian yang menggelembung kemudian dia menampung. Gelembung itu kemudian mengelupas strukturnya banyak retakan-retakan rambut dan juga banyak bagian-bagian untuk menyimpan uap air di dalamnya," katanya

"Termasuk di dalamnya jamur yang itu masuk ke dalam struktur beton tersebut," sambungnya.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang tertera di situs LPSE DPR pada Selasa (17/5) diketahui Setjen DPR menganggarkan pengecatan dome Gedung Nusantara dengan kode tender 735087.

"Nilai pagu paket Rp4.560.000.000. Nilai HPS [harga perkiraan sendiri] paket Rp4.501.240.786," tulis rincian anggaran dari situs LPSE DPR, Selasa (17/5).

Peserta tender tercatat berjumlah 19 peserta. Jika semua tahapan berjalan lancar, maka tender akan diumumkan pada 30 Mei 2022 dan penandatanganan kontrak bakal dilakukan pada 8 Juni 2022.