Gojek Beberkan Alasan Soal Tak Beri THR ke Driver

Lambeturah.co.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk angkat bicara soal penggantian tunjangan hari raya (THR) kepada para sopir (driver). Hal itu disampaikan oleh Head of Region and External Affairs Gojek Gede Manggala, di Kantor Gojek, Jakarta, pada Rabu (5/4/2023).

"Jadi tiap kali Lebaran, hari pertama, kedua, kami selalu ada insentif khusus untuk hari raya," ujarnya.

Dengan begitu, Gede tak merinci berapa besaran insentif yang diberikan. Sebab, besaran insentif berbeda di setiap kota.

Menurutnya, perusahaan memberikan insentif lain berupa pulsa, diskon biaya perawatan kendaraan, hingga diskon sembako. 

Insentif ini dipilih juga karena dinilai memiliki dampak yang berkelanjutan pada para driver.

"Jadi kami melihatnya lebih berkelanjutan, jadi tahun ini iya (ada insentif). Kami ngobrolnya sama driver apa yang bisa benar-benar kami lakukan secara terus menerus," ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menjelaskan alasannya lantaran salah satu syarat pekerja mendapatkan THR adalah memiliki hubungan kerja di bawah naungan suatu perusahaan. Sementara, driver ojol bergabung dalam skema kemitraan.

"Kalau mitra Gojek kan tidak ada hubungan kerja ya. Itu kan kemitraan, yang mendapatkan THR itu yang ada hubungan kerja," tandas Ida, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (3/4/2023) lalu.