Harga BBM dan Sembako Naik, Menaker Sebut BSU Dapat Ringankan Beban Pekerja

Harga BBM dan Sembako Naik, Menaker Sebut BSU Dapat Ringankan Beban Pekerja
Harga BBM dan Sembako Naik, Menaker Sebut BSU Dapat Ringankan Beban Pekerja

Lambeturah.co.id - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan optimismenya dalam penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 dapat memberikan manfaat bagi para pekerja. 

Hal itu diharapkan bisa meringankan beban para pekerja yang terdampak kenaikan harga BBM.

BSU tersebut merupakan upaya pemerintah kepada para pekerja dan pengusaha yang telah menyertakan para pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Jadi BSU ini untuk meringankan para pekerja dalam memenuhi keperluan sehari-hari sebagai akibat dari kenaikan harga BBM," kata Ida, pada Minggu (2/10/2022).

"Setidaknya ada 29 juta pekerja yang terdampak waktu itu. Angka pengangguran tiba-tiba naik tajam," sambungnya.

Menurutnya, pada tahun 2020 BSU mencapai Rp29,9 triliun. Hal itu lantaran para pekerja banyak dirumahkan akibat pandemi Covid-19.

"Makanya saya berterima kasih pada perusahaan yang tak melakukan PHK. Sampoerna dan MPS juga nggak ada PHK-kan? Jadi alhamdulillah," ujarnya

Ida juga menuturkan, pada 2021 sempat ditanya oleh para pekerja apakah masih ada BSU.

"Alhamdulillah masih ada Rp8,7 triliun di 2021 untuk BSU. Termasuk juga untuk tahun ini ada BSU untuk bisa dimanfaatkan oleh para pekerja dengan baik, Memang kondisinya nggak seperti dulu, sebelum pandemi. Namun kita harus bisa syukuri. Mudah-mudahan BSU bisa meringankan para pekerja semua," pungkasnya.