Ibunda Curhat Didepan Jenazah Brigadir J, Singgung Uang 10 Juta
ModLT
Lambeturah.co.id - Brigadir J tewas dalam penembakan di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, beberapa waktu lalu. Polisi membenarkan adanya adu tembak J dengan Bharada E.
Sementara itu, Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, mencurahkan isi hatinya atas kematian Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Curhatan ibundanya diabadikan oleh adiknya Rosti, Rohani Simanjuntak, melalui media sosial Facebook miliknya pada Senin (11/7/2022) lalu.
"Orang yang menderita ini, anakku yang tahu diri ini. Karena penderitaan inilah anakku berjuang agar ada meninggikan namaku. Tetapi pada akhirnya kau meninggal. Menjerit histeris kau nak, entah apa yang dipikirkan orang jahat itu yang tidak bisa melihat anakku berhasil," ujarnya dikutip dari detikcom, pada Selasa (16/7/2022).
Rosti juga menceritakan soal keinginan sang anak untuk dipertemukan dengan keluarga Ferdy Sambo. Bahkan ia akan membelikan tiket pesawat. Namun, permintaan anaknya itu lagi-lagi mesti dia tolak dengan alasan malu.
"Kubelipun tiketmu kau bilang nak, kujawab waktunya enggak bisa nak. Terus kau berkata Bapak sama Ibu pengen melihat mamak," tuturnya.
"Tetapi kujawab, malu aku nak, kita orang miskin. Kita orang miskin," sambungnya.
Selain itu, ia juga sempat di berikan uang senilai Rp.10 Juta, Rosti merasa menyesal karena tak bisa memenuhi keinginan anaknya tersebut.
"Seandainya kuturut keinginanmu. Kalau sudah berat kau rasakan, kenapa kau tidak pamit sama ibu dan bapak. Tetapi kau pertahankan untuk mengawal," ungkapnya.
Seperti diketahui, Brigadir J, merupakan pengawal Kadiv Propam yang meninggal dunia usai tertembak peluru yang dilepaskan Bharada E di rumah Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
