Iklan Lesu, Media Vice Alami Kebangkrutan

Pengajuan itu terjadi saat perusahaan teknologi dan media memangkas biaya dan bertahan dari kondisi pasar periklanan yang lesu sebagai dampak dari pelemahan ekonomi.

Iklan Lesu, Media Vice Alami Kebangkrutan
Iklan Lesu, Media Vice Alami Kebangkrutan

Lambeturah.co.id - Vice Media Group resmi mengajukan kebangkrutan dan bakal melepas asetnya ke pemberi pinjaman. Pengajuan itu terjadi saat perusahaan teknologi dan media memangkas biaya dan bertahan dari kondisi pasar periklanan yang lesu sebagai dampak dari pelemahan ekonomi.

Vice menjelaskan konsorsium pemberi pinjaman yang mencakup Fortress Investment Group, Soros Fund Management dan Monroe Capital bakal menyediakan sekitar US$ 225 juta dalam penawaran kredit untuk hampir semua asetnya dan juga menanggung kewajiban yang signifikan pada saat penutupan.

Kreditur bisa menukar utang terjamin mereka daripada membayar tunai untuk aset perusahaan. Vice mencantumkan asetnya dalam kisaran US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar.

"Kreditor mengambilnya (Vice) dengan diskon besar dan kami akan mencari tahu apakah mereka dapat bertahan dengan struktur modal yang jauh lebih ramping setelah kebangkrutan," ucap Thomas Hayes, chairman Great Hill Capital.

Vice juga sudah menerima komitmen dan persetujuan dari pemberi pinjaman untuk menggunakan lebih dari US$ 20 juta dalam bentuk tunai.

Pihak perusahaan mengatakan akan membatalkan program TV populer Vice News Tonight sebagai bagian dari restrukturisasi divisi berita yang lebih luas pada 27 April lalu.

"Iklim ini ditambah dengan lingkungan peningkatan ekuitas yang sulit karena tingkat yang lebih tinggi membawa beberapa pemain kecil ke padang rumput," tandasnya Hayes.