Kapal Ferry Merak-Bakauheni Mati Mesin Hampir 5 Jam di Laut

Kapal Ferry Merak-Bakauheni Mati Mesin Hampir 5 Jam di Laut
Kapal Ferry Merak-Bakauheni Mati Mesin Hampir 5 Jam di Laut

Lambeturah.co.id - Kapal ferry eksekutif KMP terombang-ambing di laut selama 5 jam sebelum akhirnya berhasil sandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. 

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024) dini hari akibat kerusakan sistem baling-baling kapal. Dalam videonya, tampak penumpang protes gegara kapal tidak bergerak selama berjam-jam. 

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, mengonfirmasi peristiwa ini. “Gangguan ini menyebabkan kapal mengapung mengikuti arus. Awak kapal langsung melakukan pengecekan dan perbaikan,” kata Shelvy dalam keterangan tertulis, pada Minggu (1/12/2024). 

Kapal dijadwalkan tiba di Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 01.00 WIB. Tetapi, sekitar pukul 00.30 WIB, sistem pneumatik mengalami kebocoran, menghambat fungsi optimal sistem CPP. Awak kapal mengganti komponen yang rusak, dan sistem kembali normal pada pukul 04.10 WIB. Kapal kemudian melanjutkan perjalanan dan sandar di Pelabuhan Bakauheni pada pukul 05.00 WIB.

PT ASDP meminta maaf atas gangguan itu dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan serta memastikan keamanan dalam pelayaran.