Karyawan MRT Jakarta Dibunuh dalam Mobil, Jasadnya Lalu Dibuang ke KBT Cakung

Karyawan MRT Jakarta Dibunuh dalam Mobil, Jasadnya Lalu Dibuang ke KBT Cakung
Karyawan MRT Jakarta Dibunuh dalam Mobil, Jasadnya Lalu Dibuang ke KBT Cakung

Lambeturah.co.id - Jasad seorang pria korban pembunuhan yang ditemukan di saluran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung, Jakarta Timur, diketahui bernama Disa Dwi Yarto. Ia merupakan pegawai Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Pelaku akhirnya ditangkap polisi.

Dalam penyelidikan polisi, terungkap motif pembunuhan karyawan MRT Jakarta (Perseroda). Dalam kasusnya korban dibunuh karena pelaku terlilit utang miliaran rupiah.

Sementara itu, Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, dari pencocokan data sidik jari dilakukan Indonesia Automatic Fingerprint Identification (Inafis) korban diketahui bernama Disa Dwi Yarto.

“Teridentifikasi dari sidik jarinya, sesuai KTP warga (Kecamatan) Kalideres, Jakarta Barat. Pegawai MRT Jakarta,” kata Panji saat dikonfirmasi awak media di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (11/11/2023).

Kini jenazah korban dinyatakan teridentifikasi jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung pun bergegas menghubungi pihak keluarga untuk proses pengambilan jenazah dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.

“Jenazah korban sudah dibawa keluarga,” kata Panji.

Pihak MRT Jakarta juga sudah menyampaikan dukacita atas meninggalnya korban yang ditemukan dalam keadaan mengalami luka penganiayaan di leher, dada, dan tangan.

Dalam unggahan di akun Instagram @mrtjkt, PT MRT Jakarta menyampaikan belasungkawa atas korban yang bertugas sebagai Section Head Railway Building Maintainance Departemennt MRT Jakarta.

“Keluarga besar PT MRT Jakarta turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Disa Dwi Yarto (1984-2023),” tulis unggahan pada akun Instagram @mrtjkt.

“Pelaku berpura-pura menjadi pembeli mobil Fortuner 2020 milik korban. Kemudian, pelaku bertemu dengan korban dan menunjukan bukti transfer palsu yang telah diedit,” ungkap Titus.

Kala itu, korban Disa tidak percaya terhadap bukti transfer palsu yang ditunjukkan pelaku sehingga memutuskannya untuk pulang.

“Rupanya, pelaku yang saat itu mengantarkan korban pulang langsung mengeksekusi korban di dalam mobil. Kemudian, korban dibuang di saluran air KBT Cakung,” pungkasnya.