Kasus Petugas Damkar Diduga Lecehkan Anak Kandung, Komnas Anak dan Polisi Turun Tangan

Lambeturah.co.id - Belakangan ini masyrakat Indonesia digegerkan dengan kasus pelecehan yang dilakukan petugas damkar terhadap anak kandung viral di media sosial.

Petugas Damkar yang berinisial SN itu diduga melakukan pelechan kepada putri kandungnya sendiri yang masih berumur 5 tahun.

Tak terima atas tindak pelecehan itu, ibu korban dengan inisial PA langsung buat laporan kepada pihak polisi.

Namun laporannya itu tidak membuahkan hasil yang dinginkan, alhasil PA menyebarkan bukti dimedia sosial hingga viral.

Dikutip lambeturah dari Twitter @pathetixbastard pihak Pemadam Kebakaran juga dikabarkan meminta PA agar men-take down videonya tersebut.

"Temen-temen semua terimaksih atas bantuannya telah bantu memviralkan, hari ini aku mau ke Komnas Ham dulu minta perlindungan karena pihak Damkar minta take down video," kata PA.

Namun akhirnya PA mendatangi Komnas HAM untuk meminta perlindungan secara hukum.

Dilansir dari qkun Instagram @komnasanak bahwa mereka bakal terus berkoordinasi untuk selanjutnya mendapatkan kepastian hukum dan keadilan.

"Saya Lia Latifa PJS Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak hari ini sedang dampingi korban ke Polda agar mendapatkan perhatian khusus," ujarnya.

Lia juga mengatakan jika pelaku SN agar segera menyerahkan diri kepada pihak polisi sebelum dijemput paksa.

Komnas anak juga berharap agar masyarakat Indonesia khususnya orang tua agar terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap putra putrinya.

"Kemudian ajarkan juga pendidikan sesksual sejak dini agar anak bisa menjaga dirinya dimanapun ia berada," tandas Lia.