Kemendikbudristek telah merilis platform "Rapor Pendidikan" versi 2.0, Solusi Satuan Pendidikan

Rapor Pendidikan menjadi solusi yang dapat membantu satuan pendidikan untuk merencanakan program pembenahan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Kemendikbudristek telah merilis platform "Rapor Pendidikan" versi 2.0, Solusi Satuan Pendidikan
Kemendikbudristek telah merilis platform

Lambeturah.co.id - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah merilis platform "Rapor Pendidikan" versi 2.0 pada Merdeka Belajar Episode ke-19 untuk mendukung satuan pendidikan dalam melakukan perencanaan program berbasis data. Platform ini diharapkan dapat membantu satuan pendidikan dalam membenahi aspek-aspek seperti kompetensi literasi dan numerasi, karakter profil Pelajar Pancasila, dan keamanan lingkungan belajar dari kekerasan.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menjelaskan bahwa Asesmen Nasional (AN) merupakan salah satu upaya transformasi pendidikan Kemendikbudristek dengan memperlihatkan parameter yang menunjukkan kompetensi minimum literasi dan numerasi. Dari AN yang telah berjalan, terlihat bahwa 1 dari 2 satuan pendidikan di Indonesia masih belum mencapai kompetensi minimum literasi dan numerasi. Oleh karena itu, Rapor Pendidikan menjadi solusi yang dapat membantu satuan pendidikan untuk merencanakan program pembenahan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Pada versi terbaru Rapor Pendidikan, aksesnya diperluas ke pendidik sehingga pembenahan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepala satuan pendidikan, tapi juga tanggung jawab seluruh warga satuan pendidikan. Kepala satuan pendidikan, pendidik, tenaga kependidikan, dan operator sekolah dapat mengambil peran dalam memahami kondisi satuan pendidikan masing-masing dan menentukan prioritas pembenahan bersama.

Sejak perilisannya pada 2022 lalu, Rapor Pendidikan telah membantu lebih dari 284 ribu satuan pendidikan melakukan refleksi dan pembenahan serta melakukan perencanaan berbasis data. Diharapkan dengan adanya platform ini, pemerataan kualitas pendidikan dapat semakin cepat terwujud.

Pada versi terkininya, terdapat berbagai fitur baru yang dapat dimanfaatkan pengguna, seperti deskripsi yang lebih ringkas, 6 indikator prioritas untuk jenjang dasar-menengah dan 8 indikator prioritas untuk jenjang SMK, 3 spektrum warna yang lebih sederhana, dan tombol "arti capaian saya" untuk mengetahui lebih detail terkait capaian dan sumber datanya. Selain itu, satuan pendidikan juga dapat mengetahui posisinya di antara satuan pendidikan lainnya di wilayah masing-masing.

Kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0 melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/. Untuk pertanyaan, kendala, serta masukan terkait platform Rapor Pendidikan, publik dapat mengakses tautan https://bit.ly/FormLayananRaporPendidikan. Semoga dengan bergotong royong bersama seluruh ekosistem satuan pendidikan, langkah pembenahan yang sesuai dengan kebutuhan dapat terwujud melalui platform Rapor Pendidikan.

(sumber Itjen Kemendikbudristek)