Kemnaker Sebut Sektor Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak
Dengan kondisi tersebut, kelapa sawit merupakan komoditas ekspor yang sangat berpengaruh, sehingga resiko kehadiran pekerja anak sangatlah mungkin terjadi,
ModLT
Lamberturah.co.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), mengadakan pencanangan sektor perkebunan kelapa sawit dimana nantinya terbebas pekerja anak di Riau.
Pencanangan bakal dilakukan pada 16 provinsi yang memiliki luas perkebunan lebih dari 100.000 hektar, hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021.
Ida Fauziyah mengatakan, keberadaaan industri kelapa sawit berperan penting dalam perekonomian nasional.
"Dengan kondisi tersebut, kelapa sawit merupakan komoditas ekspor yang sangat berpengaruh, sehingga resiko kehadiran pekerja anak sangatlah mungkin terjadi," ujar Menaker Ida.
Ia juga menjelaskan, guna mengatasi persoalan pekerja anak di industri kelapa sawit haruslah dilakukan secara terencana dan terpadu.
Menurutnya, bukanlah suatu hal yang mudah, butuh proses yang panjang dan berkelanjutan dari berbagai pihak, baik Pemerintah Pusat dan Daerah, Serikat Pekerja/Serikat Buruh, pengusaha, serta organisasi masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi pekerja anak.
"Ini berarti penguatan kolaborasi antara stakeholder sangat penting dalam mendukung visi Indonesia Bebas Pekerja Anak," katanya.
"Peran aktif semua pihak sangat diperlukan, dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, adil makmur dan sejahtera, "pungkasnya.
