Korban Medina Zein Buka Suara, Minta Dokter Kepolisian Periksa Penyakit Bipolar MZ

Hal itu mereka sampaikan melalui unggahan Instagram pribadi masing-masing. Awalnya, akun Instagram Bipolar Care Indonesia mempertanyakan sebuah artikel media daring yang membuat judul 'Medina Zein Disebut Idap Bipolar Akut Tingkat Tinggi'.

"Buat @detikhot, kami belum pernah mendengar istilah bipolar akut tingkat tinggi. Alangkah lebih baik beritanya diimbangi dengan pendapat profesional. Apakah bipolar tipe ini ada diagnosa atau ini sekedar narasi saja. Fyi, orang yang didiagnosa bipolar disorder perlu waktu untuk menerima bahwa mereka didiagnosa bipolar disorder. Harap jangan ada narasi yang membuat mereka tambah bingung," tulis akun tersebut.

Alhasil, para korban Medina Zein merepost unggahan dari akun Bipolar Care Indonesia. Diantaranya Uya Kuya, dr Ajeng Mars, dan Deniss Chariesta.

Salah satu korban bernama dokter Ajeng Mars mengatakan jika dirinya ingin memeriksa sakit yang diderita oleh Medina Zein.

"Gw juga lagi sakit, sakit hati kehilangan duit. Yang pake duit malah lebih parah sakitnya. Boleh gak aku yang periksa aja mba? Yuk sembuuh," tulis dokter Ajeng.

Sementara itu, dokter Yenny Hudaya meminta agar Medina Zein diperiksa oleh dokter dari kepolisian.

"Please izinkan dokter Polri yang periksa," tulis dokter Yenny.

Hal itu juga ditimpali oleh korban lainnya yang bernama Rizky Ananda Musa.

"Aku setuju, ini membahayakan untuk selanjutnya. Besok besok kalau ada kasus begini tinggal bilang gila aja," tulis Rizky.