Kuat Ma'ruf Diduga Kembali Berbohong, Hakim: Kalau Bohong Konsisten!

Namun sebelum peristiwa penembakan tersebut ada satu peristiwa di mana Kuat dianggap hakim telah berbohong

Kuat Ma'ruf Diduga Kembali Berbohong, Hakim: Kalau Bohong Konsisten!
Kuat Ma'ruf Diduga Kembali Berbohong, Hakim: Kalau Bohong Konsisten!

Lambeturah.co.id - Majelis Hakim kembali sentil Kuat Ma'ruf lantaran konsisten berbohong soal perkara pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Saat adanya peristiwa pembunuhan Yosua, Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Putri Candrawathi ada di kediamannya di kompleks Polri Duren Tiga.

Tapi Putri disebut-sebut berada di dalam kamar. Namun sebelum peristiwa penembakan tersebut ada satu peristiwa di mana Kuat dianggap hakim telah berbohong.

Dalam sidang, Kuat mengaku mengantarkan Putri kemudian menutup pintu. Hal ini sempat disebutkan di dalam dakwaan bila tugas menutup pintu itu sejatinya dilakukan seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Kodir.

"Kenapa harus ditutup?" tanya hakim.

"Kan sudah sore Yang Mulia," jawab Kuat.

"Kan ada Kodir?" tanya hakim.

Tak hanya itu, Kuat juga mengaku tidak melihat Kodir. Namun hakim heran lantaran dalam CCTV yang telah dibuka di ruang sidang terlihat sosok Kodir.

"Waktu itu saya tidak melihat Kodir dan kebiasaan saya waktu kerja. Itu saya tutup pintu karena kebiasaan saya di rumah," jawab Kuat.

"Saudara itu lucu, kemarin di CCTV kita lihat sama-sama Kodir nampak. Saudara mengatakan di sini saya tidak lihat Kodir," ucap hakim.

"Waktu itu saya tidak memperhatikan, waktu di CCTV saya baru ngeh (tahu) ada Kodir," jawab Kuat.

"Pandai memang saudara ini," kata hakim.

Kini, Dalam dakwaan jaksa, Brigadir J ditembak oleh Eliezer dan Ferdy Sambo. Ricky Rizal, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma'ruf juga didakwa bersama-sama Sambo.

Mereka didakwa dengan melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.