Japto Soerjosoemarno Tak Mau Bertemu Wanda Hamidah Karena Merasa Dirugikan

Tapi lebih tepatnya beliau tidak berkenan hadir karena merasa Wanda sudah sangat merugikan dan mengganggu reputasi beliau,

Japto Soerjosoemarno Tak Mau Bertemu Wanda Hamidah Karena Merasa Dirugikan
Japto Soerjosoemarno Tak Mau Bertemu Wanda Hamidah Karena Merasa Dirugikan

Lambeturah.co.id - Kuasa Hukum Japto Soerjosoemarno yakni Sri Dharen, mengatakan jika dalam agenda mediasi sempat saling menyinggung soal kepemilikan lahan.

Tapi, akhirnya pihak Wanda Hamidah meminta untuk dipertemukan dengan Japto lantaran belum sempat bertemu.

"Baru saja selesai mediasi, kurang lebih sekitar satu jam lebih. Awalnya dari pihak Wanda mempertanyakan tentang hak milik kita. Lalu, kita bertanya balik terkait hak miliknya mereka, setelah kita lakukan komunikasi, akhirnya pihak Wanda memohon waktu kepada Pak Japto agar dipertemukan," ucap Sri Dharen di Mabes Polri Jakarta, pada Senin (5/12/2022).

"Karena kebetulan hari ini Pak Japto tidak hadir. Ya karena beliau tidak berkenan hadir kebetulan beliau juga sibuk. Tapi lebih tepatnya beliau tidak berkenan hadir karena merasa Wanda sudah sangat merugikan dan mengganggu reputasi beliau," tambahnya.

Wanda sebelumnya telah mengunggah postingan yang dianggap menyinggung perasaan Japto Soerjosoemarno. Sebelumnya mereka saling bersengketa soal kepemilikan lahan.

"Pak Japto terus terang merasa dirugikan dan sangat terganggu oleh reputasi beliau dengan statement-statement oleh postingan-postingan yang dilakukan oleh Wanda Hamidah," tuturnya.

Sri Dharen menuturkan jika saat itu sempat ada perdebatan soal legalitas status tanah tersebut.

"Postingan yang dilakukan oleh Wanda Hamidah, mereka bertanya tentang status legalitas yang kita miliki terhadap tanah tersebut. Saya hanya tanya 4 pertanyaan, SIP tersebut atas nama siapa? Lalu SIP itu mati tahun berapa? Siapa yang menghuni rumah tersebut? Dan kenapa Wanda Hamidah yang bersuara? Jawabannya tidak seperti yang saya expect karena yang memiliki disini yang memiliki orang lain, yang tinggal orang lain, yang bersuara orang lain lagi," ungkapnya.

Ia menambahkan kenapa Wanda Hamidah membawa-bawa nama Japto Soerjosoemarno. Padahal Wanda sendiri bermasalah dengan Pemda DKI Jakarta.

"Tapi apa kaitannya mereka mem-blow up nama Pak Japto? Mereka kan punya masalah dengan DKI, yang mau mengosongkan kan DKI, kenapa nama Pak Japto yang harus di-blow up?" tandasnya.