Leon Korban Bullying di Sukabumi, Dirundung 12 Bulan hingga Lengan Patah

Lambeturah.co.id - Kasus bullying anak SD di Sukabumi bernama Leon menjadi perhatian publik. Ia menerima bully-an hingga mengalami tangan retak. 

Diberitakan jika Leon menjadi korban bullying teman-teman sebayanya hingga tangannya retak dan kini sedang dalam perawatan rumah sakit. Tak hanya menerima perundungan dari pelaku, namun Leon juga diduga menerima intimidasi dari orang tua pelaku.

Lantas, bagaimana kronologi Leon korban bullying di Sukabumi ? Untuk kronologi perundungan sudah disampaikan oleh akun @/MellisA_An di media sosial X pada Kamis, 7 Desember 2023.

“Saya ingin bercerita tentang kasus kekerasan terhadap anak di Sukabumi Kota bernama Leon, 12 bulan leon mengalami perundungan dilingkungan sekolah, sampai akhirnya 7 bulan lalu lengannya harus dioperasi karena patah didorong dan dihantam oleh teman sekolahnya.” Tulis akun @/MellisA_An.

“Pasca lenggannya patah, guru2 bukan segera membawa leon ke RS namun malah menyusun siasat dan kronologis yang akan disampaikan kpd orgtua leon, bahkan orgtua pelaku datang lebih dulu dibanding orgtua leon sendiri.” Tulis lagi.

“Di ruang UKS leon yg sdh amat kesakitan akibat lengannya yg patah dan bengkak tetap dipaksa untuk menghafal skenario baru, tentu saja ini tujuannya melindungi pelaku anak yg telah membuat leon celaka, leon diintimidasi untuk tdk menceritakan kejadian sebenarnya kepada orgtuany,” tambahnya.

Leon memendam semuanya lantaran diintimidasi untuk tidak menceritakan apa yang dia alami kepada orang tua. Namun usai 7 bulan, akhirnya kedua orang tua Leon mengetahui apa yang telah dialami Leon.

“Akhirnya orgtua leon hanya tau bahwa anknya jatuh sendiri dan ini adalah kecelakaan biasa ketika bermain, menyedihkan! Terbayang baru 7 bulan setelah kejadian itu ayah leon baru mengetahui kejadian yg sebenarnya. Bwh leon didorong dan ditindih temannya dan semua guru tau hal tsb,” terang akun @/MellisA_An.

“Ayah leon sudah melaporkan hal ini ke polres kota sukabumi sejak 16 okt lalu, namun hingga saat ini proses hukum tdk kunjung naik ketahap penyidikan, hingga saat ini orgtua leon terus berjuang mencari keadilan bagi anaknya.” Terangnya lagi.

Kasus bullying yang alami Leon pun ketika ini sudah ditangani oleh polisi. Pihak kepolisian mengatakan jika timnya kesulitan mengungkapkan kasus Leon lantaran keterangan korban dan pelaku berbeda-beda.

"Keterangan korban dengan terduga pelaku berbeda. Keterangan saksi-saksi lainnya juga berbeda,” kata Kapolres Kota Sukabumi, AKBP Ari Setyawan Wibowo di Mapolres Sukabumi lewat konferensi pers (8/12/2023).