Mahfud MD Aremania biasa turun ke lapangan usai pertandingan

Lambeturah.co.id - Menko Polhukam Mahfud MD mengemukakan kemungkinan tragedi Kanjuruhan bukan diprakarsai oleh penggemar sepak bola.

Mahfud MD mengatakan, Aremania - suporter Arema FC -. Mereka melakukannya setelah pertandingan melawan Persebaya Surabaya akhir pekan lalu.

"Jauh sebelum Komnas HAM menyelidiki, saya sudah tahu ada kebiasaan, katanya. Setelah selesai main, Aremania itu turun ke lapangan," kata Mahfud.

Mahfud mengaku telah menerima informasi tersebut dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Menurut Muhadjir, Aremania mengambil alih lapangan baik saat Arema FC kalah maupun saat menang.

"Ada ritualnya. Jadi, itu sudah biasa. Kalau itu benar, ya nanti kita selidiki," ujarnya.

Namun Mahfud MD tidak menutup kemungkinan lain. Ini karena ada banyak video penggemar mengejar pemain dan polisi. Dia menegaskan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akan menyelidiki beberapa fakta. Kasus ini akan diusut obyektif dan transparan janji Mahfud MD.

"Saya tidak membela polisi, tapi ini harus dipahami sedang diselidiki. Kita percaya dulu yang Cak Anam, kita percaya dulu yang ini, nanti kan divalidasi. Itulah perlunya tim investigasi," ujarnya.