Modus Penipuan Kerja Like & Subscribe, Polisi Sebut Ini Sindikat

Korban mengungkapkan jika ia tertipu tawaran pekerjaan yang hanya memencet tombol Like dan Subscribe yang ditawarkan pelaku lewat WhatsApp.

Modus Penipuan Kerja Like & Subscribe, Polisi Sebut Ini Sindikat
Modus Penipuan Kerja Like & Subscribe, Polisi Sebut Ini Sindikat

Lambeturah.co.id - Polres Metro Depok terus menyelidiki kasus dugaan penipuan modus tawaran kerja dengan meLike dan Subscribe. Polisi menyebut para pelaku merupakan sindikat.

Pihak kepolisian banyak menerima laporan atas kasus tersebut. Saat ini para pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Kasus ini muncul usai salah satu korban curhat di media sosial. Korban mengungkapkan jika ia tertipu tawaran pekerjaan yang hanya memencet tombol Like dan Subscribe yang ditawarkan pelaku lewat WhatsApp.

Awalnya korban mendapat komisi dengan memencet tombol Like dan Subscribe. Namun kemudian korban diminta menyerahkan deposit untuk trading di sebuah situs kripto.

Alih-alih dapat keuntungan, korban justru tertipu. Salah satu korban inisial SN mengalami kerugian puluhan juta akibat penipuan tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan pihakya masih melakukan penyelidikan kasus terseut. 

"Iya (sudah teridentifikasi). Kemungkinan sindikat," ucap Yogen di Polda Metro Jaya, pada Kamis (11/5/2023).

"Sudah kita lacak semua, ada 2 atau 3 rekening sama beberapa nomor HP. Sementara di luar kota semua. Macam-macam ada di Banjarmasin, ada di Cianjur, iya dari nomor rekening dan nomor HP. Tapi kita harus pastikan apakah dia menggunakan identitas yang asli atau palsu," tandasnya.