Naas, Pekerja Pabrik Mie Instan di Makassar Tewas di Dalam Mesin Penggilingan

Naas, Pekerja Pabrik Mie Instan di Makassar Tewas di Dalam Mesin Penggilingan
Naas, Pekerja Pabrik Mie Instan di Makassar Tewas di Dalam Mesin Penggilingan

Lambeturah.co.id - Naas salah satu pekerja pabrik berinisial BP, seorang warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang meninggal dunia usai terjatuh ke dalam mesin pencampur bumbu di salah satu perusahaan mie instan.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 22 Mei 2024, saat BP tengah menjalankan tugasnya di perusahaan itu. BP tidak bisa diselamatkan usai terjebak di dalam mesin mixer.

Kapolsek Tamalanrea, Kota Makassar, Kompol Muhammad Yusuf, mengatakan jika BP bekerja di bagian mesin pencampur bumbu di sebuah perusahaan mie instan yang berlokasi di Jalan Ir Sutami, Parangloe, Makassar.

Peristiwa itu terjadi pada saat BP menjalankan tugasnya dari pukul 07.30 Wita hingga 14.30 Wita.

Menurutnya, kecelakaan Berawal saat kain lap terjatuh ke dalam mesin pencampur bumbu. BP berusaha mengambil kain itu tanpa mematikan mesin terlebih dahulu.

"Tapi mesinnya tidak dimatikan. Pas kainnya diambil, tangannya ikut terputar mesin," ungkapnya.

Ketika BP mencoba mengambil kain itu, tangannya tersangkut dan ikut terputar oleh mesin yang masih menyala.

Akibatnya, tubuh BP juga terseret ke dalam mesin pencampur bumbu. Tubuh BP mengalami patah tulang di sejumlah bagian, membuat situasi menjadi semakin tragis.

Berdasarkan beberapa foto yang beredar di media sosial, tampak jika hampir seluruh tubuh BP terjatuh ke dalam mesin pencampur bumbu. Hanya bagian kakinya saja yang tersisa di luar.

"Tubuh korban utuh. Korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami patah tulang di beberapa bagian," kata Yusuf.

Sontak, peristiwa ini membuat pihak perusahaan dan rekan kerja BP terkejut dan berduka atas kehilangan salah satu pekerjanya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kecelakaan dan untuk mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap standar keselamatan kerja.

Dari Hasil penyelidikan ini akan menjadi bahan evaluasi penting bagi perusahaan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.