Pedagang Kerak Telor Keluhkan Bayar Rp 17 Juta demi Berjualan di Jakarta Fair 2023

Kalau sekarang kita dikenakan sewa Rp 17 juta sampai Rp 20 juta. Itu tergantung titik. Titiknya itu yang banyak orang lalu lalang,

Pedagang Kerak Telor Keluhkan Bayar Rp 17 Juta demi Berjualan di Jakarta Fair 2023
Pedagang Kerak Telor Keluhkan Bayar Rp 17 Juta demi Berjualan di Jakarta Fair 2023

Lambeturah.co.id - Salah satu pedagang kerak telor bernama Hari keluhkan biaya sewa lapak di Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang setiap tahunnya naik.

Hal itu berdampak dengan harga kerak telor yang Hari jual selama perhelatan PRJ 2023 berlangsung.

"Naik terus, Bang. Makanya saya sempat bilang, 'aduh naik mulu'. Kita mau jual kerak telor mahal juga bingung. Biar kata kita punya banyak pelanggan ya," ujar Hari, pada Rabu (14/6/2023).

Untuk tahun 2023, Hari harus mengeluarkan uang senilai Rp 17 juta untuk berjualan di PRJ.

"Kalau sekarang kita dikenakan sewa Rp 17 juta sampai Rp 20 juta. Itu tergantung titik. Titiknya itu yang banyak orang lalu lalang," tambahnya.

Sementara itu, tahun sebelumnya, Hari harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 16 juta.

"Tahun kemarin Rp 16 juta. Sekarang naik, setiap tahun acaranya naik terus. Kita jualnya juga bingung," ungkapnya.

Diketahui, tiap porsi kerak telur yang dijual Hari dibanderol dengan harga Rp 25.000 untuk telur bebek dan Rp 20.000 untuk telur ayam.

Namun, khusus di PRJ, Adi mengatakan harga jual kerak telur menjadi Rp 30.000 untuk telur bebek dan Rp 25.000 untuk telur ayam.

Sebagai informasi, Adapun Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair digelar mulai 14 Juni 2023 hingga 16 Juli 2023.

Selain memamerkan berbagai produk unggulan, sejumlah musisi papan atas dijadwalkan juga akan menggelar konser untuk menambah kemeriahan Jakarta Fair Kemayoran 2023.

Selain itu, musisi yang akan tampil pada Jakarta Fair Kemayoran 2023 yakni Slank, Padi Reborn, Tipe-X, Tonny Q, The Sigit, dan masih banyak lagi.

Tahun ini, Jakarta Fair mengusung tema “Bersatulah Indonesia Mendukung Dalam Negeri dan Ekspor ke Pasar Dunia” dengan subtema “Warga Bangsa Indonesia meningkatkan kreatifitas produk-produk Indonesia dan berjuang terus sampai sukses – Indonesia Jaya, Rakyatnya Sejahtera”.