Petugas KAI Semarang Tawang Kembalikan Tas Penumpang Berisi Uang dan Emas yang Tertinggal
ModLT
Lambeturah.co.id - Petugas KAI Daop 4 Semarang mengembalikan barang tertinggal milik penumpang kereta api, nilainya Rp500 juta lebih.
Diketahui petugas itu bernama Achmad Hidayatul Ikhsan. Mingggu (7/4/2024) dia menemukan sebuah tas berwana cokelat yang tertinggal di area tunggu stasiun sebelah timur.
“Saat itu memang kondisi stasiun penuh sesak dipadati calon penumpang sebab bertepatan masa Angkutan Lebaran tahun 2024,” ucap Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo pada keterangan tertulisnya.
Salah satu penumpang KA Sembrani Semarang Tawang tujuan Gambir Jakarta yang melapor petugas pengamanan KA Sembrani jika tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Berdasarkan informasi yang dilaporkan ke Kantor Pengamanan Stasiun Tawang Bank Jateng untuk penyisiran lokasi. Hingga akhirnya petugas sekuriti Ikhsan itu yang sudah mengamankan tas penumpang tertinggal itu mengembalikannya.
Tas itu bermerek Louis Vuitton, berisi 5 emas batangan 100 gram, 17 lembar mata uang asing, charger, 2 kunci, 2 buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 voucher, 2 STNK, kartu identitas. Taksirannya totalnya senilai Rp510juta.
“Tas berikut isinya langsung dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan oleh petugas pengamanan kereta dan akan langsung dikembalikan oleh pemilik barang sesampainya di Stasiun Gambir,” tambahnya.
Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik. Pemilik barang mengatakan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI sudah menemukan barang berharganya. Ia pun memberikan apresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.
Franoto Wibowo menuturkan jika sejatinya barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri.
"Meskipun tingkat keamanan yang diberikan KAI Daop 4 Semarang sudah baik, penumpang harus tetap waspada dan fokus dalam menjaga barang bawaannya," ujarnya.
Bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di dalam kereta api atau di lingkungan stasiun, dapat melaporkan kepada petugas antara lain Kondektur yang sedang berdinas di atas KA, ataupun petugas pengamanan yang ada di stasiun atau dapat melalui Contact Center KAI 121.
"Pada masa peak season khususnya di momen Angkutan Lebaran ini memang volume penumpang meningkat drastis, sehingga kami imbau sekali lagi agar pelanggan tidak lengah. Kami juga mengingatkan agar para pelanggan membawa barang secukupnya dan usahakan dalam satu tempat, misalnya koper atau ransel," tutupnya.
