Prajurit TNI Tewas Usai Direndam dan Dianiaya Seniornya di Kalimantan Utara

Dokter UGD RSUD Malinau dr Indy menyatakan Prada MAP meninggal dunia dengan analisa gagal pernapasan,

Prajurit TNI Tewas Usai Direndam dan Dianiaya Seniornya di Kalimantan Utara
Prajurit TNI Tewas Usai Direndam dan Dianiaya Seniornya di Kalimantan Utara

Lambeturah.co.id - Seorang anggota TNI di Kalimantan Utara (Kaltara) tewas diduga dianiaya oleh dua seniornya, yakni Pratu AH dan Pratu MF.

Terkait peristiwa itu, Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Taufik Hanif menyampaikan jika anggota TNI yang tewas bernama Prada MAP, pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 12.25 Wita di RSUD Malinau.

"Dokter UGD RSUD Malinau dr Indy menyatakan Prada MAP meninggal dunia dengan analisa gagal pernapasan," katanya lewat pesan singkat, pada Minggu (13/11/2022).

Ia juga menambahkan, dugaan penganiayaan itu terjadi saat korban yang keluar lingkungan Yonif tanpa izin. Kemudian dua seniornya yakni Pratu AH dan Pratu MF meminta MAP untuk berendam di kolam dan berguling dan juga melakukan pemukulan.

Akibatnya, korban tidak sadarkan diri. Lalu dibawa ke Poliklinik Yonif 614/RJP.

"Dikarenakan yang bersangkutan tidak kunjung sadar, dokter Yonif 614/RJP menyarankan untuk dievakuasi ke RSUD Malinau. Di ruang UGD, dokter RSUD Malinau menyatakan yang bersangkutan meninggal dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Pangdam VI/MLW sudah perintahkan Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 24/Bulungan Cakti (BC) dan Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) VI/Mulawarman untuk melakukan investigasi sesuai prosedur hukum.

"Pangdam VI/MLW memerintahkan Danpomdam VI/MLW untuk memproses kedua oknum anggota Yonif 614/RJP sesuai prosedur yang berlaku," tandasnya.

Diketahui, kini jenazah Prada MAP sudah dimakamkan di kampung halamannya di Balangan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.