Pria Ini Alami Tindakan Dugaan Pengeroyokan Dari Segerombolan Preman Dipimpin Oleh Pecatan TNI

pria bernama Hasan Ali alami dugaan tindak penganiayaan sekelompok preman. Tindakan dugaan pengeroyokan itu terjadi pada 7 November 2022 di Cikarang.

Pria Ini Alami Tindakan Dugaan Pengeroyokan Dari Segerombolan Preman Dipimpin Oleh Pecatan TNI
Pria Ini Alami Tindakan Dugaan Pengeroyokan Dari Segerombolan Preman Dipimpin Oleh Pecatan TNI

Lambeturah.co.id - Seorang pria bernama Hasan Ali mengalami dugaan tindak penganiayaan dari sekelompok preman. Tindakan dugaan pengeroyokan itu terjadi pada 7 November 2022 di Cikarang, Jawa Barat.

Hasan Ali menjelaskan berawal saat dirinya tengah berada di kawasan Lippo Cikarang, saat menunggu di lobby gedung, datang segerombolan preman yang menganiaya dirinya.

"Saya datang ke distrik 1 Lippo Cikarang untuk keperluan pekerjaan, tiba-tiba pada saat nunggu di lobby, datang segerombolan preman yang dipimpin oleh pelaku pecatan TNI berpagkat Kapten bernama Nixo Aryance Ady Saputra bersama anggotanya langsung menganiaya saya," ucap Hasan Ali saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (30/11/2022).

"Saya mengalami luka di sekujur kepala dan wajah saya dan saya dengan bantuan 2 orang staf kantor langsung melarikan diri karena kondisi hampir tidak sadarkan diri," sambung Hasan.

Usai mengalami dugaan tindak penganiyaan, Hasan Ali melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya. Namun hingga kini tidak ada tindak lanjut dari laporannya tersebut.

"Kami membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya dan kasus ini sudah ditangani olwh unit 1 Jatanras Polda Metro, namun sampai saat ini pelaku tidak juga ditangkap padahal semua bukti dan saksi sudah lengkap," ucap Hasan Ali.

Hasan Ali menuturkan jika kawanan preman ini sudah meresahkan warga Cikarang dan Bekasi lantaran para pelaku kerap melakukan intimidasi dan leluasa menganiaya warga. 

Oleh karenanya, dirinya berharap agar pihak kepolisian dapat memberantas aksi premanisme yang berada di wilayah tersebut.

"Kami mohon kepada bapak Kapolri dan bapak Kapolda Metro untuk bisa komitmen dalam memberantas aksi premanisme dan hukum agar ditegakkan karena kalau bukan kepada polisi kepada siapa lagi kami meminta agar pelaku dan komplotannya bisa segera di tangkap," pungkas Hasan Ali.