Pria Tanpa Identitas Nekat Bakar Diri di SPBU Tambakrejo Surabaya

Lambeturah.co.id - Seorang pria tanpa identitas membakar dirinya di SPBU Tambakrejo, Simokerto, Surabaya dan mengegerkan warga setempat. Menurut keterangan petugas SPBU, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 19.00 WIB. 

Anang supervisor sekaligus petugas SPBU tersebut menyatakan bahwa pria itu datang dengan berjalan kaki. Awalnya meminta isi bensin menggunakan botol, namun tidak diperbolehkan petugas. 

"Awalnya dia jalan kaki, minta isi bensin pakai botol. Tidak diperbolehkan petugas. Lalu nekat tarik nozzle lalu menyiramkan bensin ke tubuhnya," ujarnya, Jumat (8/7/2022). 

Petugas SPBU bernama Ari S mengatakan, dirinya yang mengingatkan kepada pria itu bahwa pengisian bahan bakar dengan botol plastik tidak diperbolehkan. Pria tersebut malah marah-marah dan menyiram bensin dari nozzle ke tubuhnya. 

"Sudah saya ingatkan tidak boleh, malah marah-marah lalu menyiram bensin dari nozzle ke tubuhnya, lalu membakar diri," ujar Ari. 

Setelah menyiramkan bensin ke tubuhnya pria itu berjalan ke arah pintu keluar sisi utara dekat dengan booth mesin ATM yang berjarak 4-5 meter dari mesin SPBU. Di situlah pria itu membakar diri dan petugas segera membubarkan para pembeli. 

"Setelah bakar diri, kemudian saya bubarkan yang isi bensin. Saya dan teman-teman segera mengambil apar dan langsung semprot orangnya," ujar Chabib, petugas SPBU yang lain. 

Petugas Satpol-PP dan polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi pria itu ke RSUD dr Soewandhie Surabaya. 

Kanit Reskrim Polsek Simokerto AKP Ketut Redana membenarkan terjadinya peristiwa itu. Hingga pukul 19.44 WIB polisi masih mengumpulkan keterangan saksi. 

"Ini saya masih di dekat RSUD dr Soewandhie. Benar peristiwanya diduga bakar diri. Tapi kami masih mengumpulkan keterangan," ujarnya. 

Ketut mengatakan, polisi tidak menemukan satu pun identitas dari korban bakar diri itu. Polisi masih melakukan penelusuran lebih lanjut. 

"Tidak ada identitas sama sekali. Kondisinya sekarang enggak sadar. Mungkin ada yang terbakar. Masih ditangani petugas medis," ujarnya.