Sempat Viral, Kini Restoran Gua di Bali Dilarang Beroperasi

Sempat Viral, Kini Restoran Gua di Bali Dilarang Beroperasi
Sempat Viral, Kini Restoran Gua di Bali Dilarang Beroperasi

Lambeturah.co.id - Sebuah restoran di Bali viral karena dibangun di dalam gua. Setelah membuat gaduh di media sosial, restoran gue tersebut kini telah ditutup. 

Restoran gua itu berada di dalam gua yang ada di kawasan Hotel The Edge, Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali. Penutupan restoran itu diputuskan setelah Satpol PP Kabupaten Badung, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali dan sejumlah instansi lain melakukan peninjauan ke lokasi pada Selasa (19/7/2022). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan penutupan restoran dalam gua itu dilakukan karena tak adanya izin untuk membuat restoran di dalam gua. 

"Itu yang pasti sudah tidak ada (izin) khusus di gua ini. Makanya, kami putuskan hari ini tidak boleh digunakan sampai izinnya lengkap," ujar dan dikutip dari Antara, Rabu (20/7). 

Selain itu, Satpol PP Badung juga tengah melakukan kajian bersama instansi-instansi terkait terkait status goa tersebut. Khususnya balai budaya, apakah gua itu termasuk dalam cagar budaya atau tidak. 

"Dari peninjauan ini, kesimpulan yang diambil untuk kegiatan di Restoran The Cave dihentikan sementara karena kami ingin mendapatkan kajian dari instansi terkait, khususnya balai budaya apakah gua ini kategori alam atau cagar budaya, sehingga dalam waktu secepatnya bisa diberikan rekomendasi," ujar Ketut Suryanegara. 

Dia menjelaskan apabila hasil rekomendasi menyatakan gua itu merupakan cagar budaya, maka kewajiban negara untuk melestarikannya. Jika sudah ada kepastian hukum, perizinan dan rekomendasi dari balai budaya yang menyatakan restoran dapat dibangun di dalam gua, The Cave bisa beroperasi kembali. 

"Kalaupun itu nantinya murni bentukan alam maka kami juga ingin adanya kepastian, baik itu perizinan maupun dari segi keamanan," katanya. 

"Namun, kalau memang rekomendasinya tidak layak dan tidak diperbolehkan ya kami pastikan untuk tidak boleh restoran ini beroperasi," dia menambahkan. 

Ketut juga menyebut perizinan yang sebelumnya telah dikantongi pihak pengelola adalah perizinan operasional untuk hotel dan restoran yang ada di area hotel. Restoran di dalam gua belum berizin. 

"Untuk yang di dalam gua kami pastikan (izinnya) tidak ada karena yang gua ini tidak masuk dalam perizinan yang sebelumnya," kata dia. 

"Oleh karena itu, kami putuskan mulai hari ini itu tidak boleh digunakan sampai izinnya lengkap. Dan, kami menunggu izin dari Dinas Perizinan, kalau semuanya layak dan lengkap baru kami mengeluarkan rekomendasi untuk dapat dibuka kembali," dia menambahkan.