Sengketa Merek Makin Memanas, Pihak Influencer Oky Pratama Bakal Ambil Langkah Hukum

Perseteruan nama merek yang diduga mirip membuat influencer sekaligus dokter kecantikan Oky Pratama buka suara.

Sengketa Merek Makin Memanas, Pihak Influencer Oky Pratama Bakal Ambil Langkah Hukum
Sengketa Merek Makin Memanas, Pihak Influencer Oky Pratama Bakal Ambil Langkah Hukum

Lambeturah.co.id - Perseteruan nama merek yang diduga mirip membuat influencer sekaligus dokter kecantikan Oky Pratama buka suara.

Sebelumnya diketahui, Kristian Sanjaya pemilik klinik Benning melayangkan gugatan pembatalan merek dagang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Melalui kuasa hukum Oky, Ramzy, mengatakan kliennya punya hak yang sama di mata hukum. Ia menjelaskan, kliennya juga punya sertifikat resmi yang menegaskan merek dagang mereka.

Artikel terkait Kristian Sanjaya Ajukan Gugatan Pembatalan Merek Milik Oky Pratama ke Pengadilan Gegara Ini

“Bahwa klien kami memiliki hak yang sama dengan Penggugat karena sama sama memiliki sertifikat merek,” ucap Ramzy konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/8/2023).

“Bahwa dalam hal ini klien kami juga merasa dirugikan dan dicemarkan nama baiknya dengan statement di media sosial dan media online oleh Penggugat dr Kristian Sanjaya dan saat ini kami sedang mempelajari langkah hukum pidana yang akan kami tempuh,” tambahnya.

Ramzy juga mengklaim bahwa pihaknya sudah pernah melakukan upaya damai terkait sengketa merek dagang tersebut.

Dia mengatakan kliennya juga telah berkomunikasi langsung dengan dokter Kristian Sanjaya.

Lewat pmbicaraan akhirnya muncul sepakat damai jika kedua merek itu akan berjalan bersama sama tanpa saling ganggu. Namun, kesepakatan itu batal lantaran pihak penggugat meminta sejumlah dana yang sangat fantastis.

"Nah, sebenarnya siapa yang tidak memiliki iktikad baik?," Tegas Ramzy.

Diberitakan sebelumnya, pihak Kristian sudah menyatakan jika kedua klinik kecantikan ‘artis’ itu sedang terlibat proses hukum. Kristian mengklaim sudah mengalami kerugian imateriel dengan adanya kemiripan nama antara klinik miliknya dengan kepunyaan Oky tersebut.

“Pasien terpaksa nyebrang dan kebingungan," tandas Kristian Sanjaya, pada Selasa (8/8/2023).