SKK Migas Memprediksi Harga Minyak Dunia Ada Penurunan Tahun Depan

Lambeturah.co.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Skk Migas) memperkirakan harga minyak dunia pada kurang lebih us$ 90 per barel pada 2023. Lebih rendah dibanding posisi waktu ini yang menembus di atas us$ 100 per barel.

Harga Minyak Dunia diprediksi akan berada pada rentang US$ 90 per barel pada tahun 2023 nanti, rentang harga tersebut diprediksi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Skk Migas).

Dalam catatan SKK Migas, perang antara Rusia dan Ukraina menyebabkan harga minyak di posisi US$ 127 per barel pada bulan Maret. Lalu, di bulan Juni rata-rata sekitar US$ 117,5 per barel.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berkata, proyeksi harga minyak US$90 per barel , dengan mempertimbangkan redanya konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

"Kita mengantisipasi kalau tahun depan itu kondisi konflik sudah mereda, asumsinya itu," katanya dalam konferensi pers, Jumat (15/7/2022).

"Terus Eropa sudah mempersiapkan. Kalau sekarang Eropa belum menyiapkan fasilitas untuk menerima LNG dari tempat lain kan. Kan itu nggak sebentar paling nggak butuh setahun," jelasnya.