Studi Terbaru, Sedotan Kertas Bisa Menambah Beban Kimia di Tubuh

Studi Terbaru, Sedotan Kertas Bisa Menambah Beban Kimia di Tubuh
Studi Terbaru, Sedotan Kertas Bisa Menambah Beban Kimia di Tubuh

Lambeturah.co.id - Baru-baru ini sebuah studi menemukan adanya bahaya dari sedotan kertas untuk tubuh. Bahwa sebelumnya sedotan kertas menjadi solusi ramah lingkungan, saat ini sebuah penelitian malah menyatakan sedotan kertas memberikan dampak dua kali berbahaya dari sedotan plastik.

Para peneliti Eropa mempelajari 39 merek sedotan yang berbeda dan menemukan jika 90 persen sedotan kertas mengandung bahan kimia PFAS

Bahan-bahan itu terurai dengan sangat lambat dan berlangsung selama ribuan tahun dan sudah dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, termasuk rendahnya respons terhadap vaksin, berat badan lahir rendah, penyakit tiroid, peningkatan kadar kolesterol, kerusakan hati, kanker ginjal, dan kanker testis.

Menurutnya, jika satu-satunya sedotan yang bebas PFAS adalah sedotan stainless anti karat. Hasil analisis pertama di Eropa ini sudah dipublikasikan di jurnal Food Additives and Contaminants.

Seorang ilmuan lingkungan di Universitas Antwerp, Belgia, Dr Thimo Groffen, mengatakan sedotan yang terbuat dari bahan nabati, seperti kertas dan bambu, sering diiklankan sebagai lebih ramah lingkungan dan ramah lingkungan dibandingkan sedotan yang terbuat dari plastik.

Namun, adanya PFAS dalam sedotan ini berarti hal itu belum tentu benar. Kini semakin banyak negara, termasuk Inggris dan Belgia, yang melarang penjualan produk plastik sekali pakai, termasuk sedotan.

“PFAS dalam jumlah kecil, meski tidak berbahaya, dapat menambah beban kimia yang sudah ada di dalam tubuh,” ucap Dr Groffen dikutip, pada Selasa (29/8/2023).

Tim Belgia menyampaikan mereka tidak bisa memastikan apakah PFAS ditambahkan ke sedotan oleh produsen untuk tujuan kedap air atau apakah merupakan hasil kontaminasi. 

Namun, keberadaan bahan kimia di hampir setiap merek sedotan kertas berarti kemungkinan besar, dalam beberapa kasus, digunakan sebagai lapisan anti air. 

"Kami tidak mendeteksi adanya PFAS pada sedotan baja tahan karat, jadi saya menyarankan konsumen untuk menggunakan sedotan jenis ini atau hindari penggunaan sedotan sama sekali," Pungkasnya.