Tega! Wanita di Pontianak Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap ke Tempat Sampah

Lambeturah.co.id - Wanita berinisial MW (48) yang bekerja sebagai buruh cuci piring tega buang bayinya ke tempat sampah. Alasan wanita buruh cuci piring itu membuang bayinya yang baru berusia kurang dari lima bulan lantaran malu anak hasil hubungan gelap. 

Bayi tersebut hasil hubungannya dengan pria berinisial AN (40) warga Tanjung Harapan Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak. Keberadaan bayi itu pertama kali ditemui warga Syahrier (50) di tempat sampah Komplek Batara II Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kalimantan Barat. 

Saat melintas di lokasi tersebut, ia mendengar tangisan bayi, karena merasa takut Syahrier langsung melaporkan temuannya itu ke Ketua RT. Bersama dengan Ketua RT, ia langsung bergegas menuju ke lokasi dan mendapati bungkusan kantong plastik hitam berisi bayi masih hidup yang berlumuran darah. 

Bayi tersebut langsung dibawa ke rumah sakit bersalin Nabasa. Setelah membawa bayi tersebut Syahrier dan Ketua RT bergegas melaporkan peristiwa tersebut ke Bhabinkamtibmas Sungai Raya Dalam.

"Benar kami telah menangkap pelaku seorang wanita berinisial MW asal ketapang berstatus janda yang bekerja sebagai buruh cuci," ujar Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat.

Kemudian dalam kurun waktu tiga hari pelaku pun berhasil dibekuk Tim Joker Polsek Sungai Raya, tak jauh dari lokasi penemuan bayi.

"Pada saat penemuan bayi tersebut kami langsung melakukan pengusutan dengan menggali keterangan saksi dan memeriksa CCTV di berbagai sudut," ujar Kapolsek Sunga Raya AKP Hasiholand.

"Dengan bantuan masyarakat dan kerja sama tim Joker bersama Bhabinkamtibmas Sungai Raya Dalam kami dapat mengamankan pelaku pembuangan bayi tersebut," lanjut Hasiholand.

Selanjutnya, pelaku dan barang bukti sepeda mini warna merah muda kombinasi putih diamankan oleh Polsek Sungai Raya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.