Tessa Kaunang Akhirnya Membeberkan Alasan di Balik Perceraian dengan Sandy Tumiwa

Lambeturah.co.id - Tessa Kaunang telah menjalani kehidupan sebagai janda selama 9 tahun setelah resmi bercerai dengan Sandy Tumiwa pada tahun 2014. Setelah melewati 9 tahun yang panjang, Tessa Kaunang akhirnya buka suara mengenai alasan di balik perceraian mereka dengan Sandy.

Ternyata, akar semua permasalahan berasal dari perbedaan keyakinan agama.

Ketika mereka menikah, Tessa dan Sandy sama-sama menganut agama Kristen. Namun, seiring berjalannya waktu, Sandy tiba-tiba memutuskan untuk kembali memeluk agama Islam.

"Tahun ke-7 (berumah tangga) ada masalah yang lebih berat lagi, di mana bapaknya anak-anak ini terjerumus ke dalam pergaulan Jakarta ini, sampai segala macam dia cobain (narkoba). Sampai akhirnya dia tiba-tiba memutuskan kembali ke muslim, karena memang dia lahirnya secara muslim," ungkap Tessa Kaunang dalam perbincangannya dengan Melaney Ricardo, Kamis (14/12). 

Pada saat itu, Tessa mengaku telah menerima keputusan Sandy. Salah satu alasan kuatnya adalah karena adanya anak-anak.

"Gue pikir karena ada anak-anak, ya sudahlah, gue terima dengan lapang dada supaya rumah tangga ini baik-baik saja," ujarnya. 
Artis Tessa Kaunang.

Tessa kemudian mengungkapkan bahwa sebulan setelah Sandy pindah agama, ia mengajak Tessa dan anak-anak mereka untuk mengikuti jejaknya.

Namun, Tessa menolak hal tersebut dengan tegas. Sejak awal, ia sudah tidak pernah ingin pindah agama dengan alasan apa pun.

Meski begitu, Sandy bersikeras ingin Tessa menjadi mualaf, yang akhirnya membuat Tessa merasa tidak nyaman.

"Ya itu bukan solusi terbaik karena emang gue enggak kepikiran buat pindah, kalau dia mau pindah, ya, pindah saja. Tapi menurut dia kalau misalnya enggak sama agamanya, nanti di tempat tidur bukan muhrimnya. Ya sudah kalau gitu kita pisah saja. Berarti, kan, memang bukan waktunya kita sama-sama lagi," bebernya. 

Dari situ, Tessa akhirnya memutuskan untuk bercerai, dan keputusan tersebut sudah diketahui oleh keluarga besar.

Keluarga mendukung keputusan mereka untuk berpisah jika memang sudah tidak mungkin dipersatukan lagi.

"Itu masalahnya bukan saya yang enggak bisa terima, justru dia yang enggak bisa terima karena saya enggak bisa pindah. Gue enggak juga enggak bisa minta dia pindah agama lagi, dan dia juga jangan paksa gue serta anak-anak untuk pindah agama juga," pungkasnya.