Usai Diobservasi Kejiwaan, Si 'Pembuat Onar' Yudo Andreawan Dirujuk ke RSJ

Hasil dari observasi yang dilakukan selama 20 hari kemarin adalah dokter merekomendasikan yang bersangkutan untuk dirawat lanjutan di RSJ Grogol,

Usai Diobservasi Kejiwaan, Si 'Pembuat Onar' Yudo Andreawan Dirujuk ke RSJ
Usai Diobservasi Kejiwaan, Si 'Pembuat Onar' Yudo Andreawan Dirujuk ke RSJ

Lambeturah.co.id - Yudo Andreawan Pria yang bikin onar di sebuah mal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah selesai di observasi kejiwaannya.

Alhasil, pihak kepolisian tidak menahan Yudo dan menyerahkannya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat.

Hal itu disampaikan oleh Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Yuliansyah, pada Kamis (4/5/2023).

"Hasil dari observasi yang dilakukan dokter di Kramat Jati selama 20 hari kemarin adalah dokter merekomendasikan yang bersangkutan untuk dirawat lanjutan di RSJ Grogol," ucap Yuliansyah.

"Selanjutnya penyidik akan tetap melakukan pemberkasan untuk kita limpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum) dengan berkordinasi dengan JPU. Intinya proses hukum berlanjut, nanti kita lihat petunjuk jaksa bagaimana," tambahnya.

Kompol Yuliansyah juga menuturkan awalnya Yudo Andreawan membuat sebuah grup WhatsApp yang berisikan rekan-rekannya, termasuk korban Reinhard Richard. Grup itu dibuat guna menyampaikan informasi jika Yudo dan korban bakal menikah, padahal tidak ada.

"Ceritanya dia halu bikin grup, teman-temannya semua diundang, ada 300 orang dalam grup itu. Nah korban ini temannya juga diundang masuk grup, Di mana dalam grup WA itu disampaikan bahwa Y ini akan melakukan pernikahan, padahal nyatanya pernikahan itu tidak ada," kata Yuliansyah beberapa waktu lalu.

"Si korban merasa risi dan tidak mau ikut grup itu, dia left grup kemudian di-add lagi, left lagi sampai beberapa kali. Sampai kelima kali, pelaku ini memaki-maki atau membuat pernyataan yang menghina pelapor di dalam grup tersebut," sambungnya.

Lantaran telanjur risi, akhirnya korban dan Yudo Andreawan janjian di sebuah mal di kawasan Jakarta Pusat. Saat itu terjadi perselisihan di antara keduanya. Korban mengaku ditendang, dicakar, hingga diludahi Yudo Andreawan.

"Ketemu terjadi perselisihan, di situ terjadi pemukulan, mencakar, menendang. Sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos. Di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelas dicakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polda Metro Jaya," tandasnya.