VIRAL! Dua Bocah Di Purwokerto Dicabuli Tukang Nasi Padang 

VIRAL! Dua Bocah Di Purwokerto Dicabuli Tukang Nasi Padang 
VIRAL! Dua Bocah Di Purwokerto Dicabuli Tukang Nasi Padang 

Lambeturah.co.id - Baru-baru ini video viral di medsos seorang Ibu yang tak diketahui namanya sedang menginterogasi seorang laki-laki penjual nasi padang, lantaran si Ibu tersebut mendapatkan laporan pencabulan bocah. Purwokerto (3/8/22) 

Ibu tersebut mendesak sang penjual untuk mengakui perbuatan nya. Sejumlah warga sekitar pun ikut menyaksikan. 

Dalam unggahan video tersebut terlihat disebuah warung makan nasi padang dengan nama "Nasi Padang Mas Anto

Dalam interogasi Si Ibu menanyakan apa yang sudah diperbuat oleh laki-laki tersebut. 

"Mas kenal sama D*i ngga? Sama A***th? Kamu apain dia?" Ujar Sang Ibu. 

Laki-laki tersebut mengenali mereka dan awalnya tidak mengakui dan hanya bilang tidak di apa-apain. 

"Kamu harus jujur, dari pada kamu dipukulin kamu ngaku yaa?" Ujar Ibu tersebut. 

"Kamu suruh mereka isep barang kamu juga kan? Ngaku gak??!! Ngaku!!"sambung Si Ibu. 

Dalam interogasi laki-laki tersebut mengakui jika iya mencium-cium menghisap alat kelamin bocah tersebut, dan meminta bocah juga ikut menghisap alat kelamin dirinya. 

Nafsu bejat nya membuat iya semakin menjadi-jadi dan berpesan kepada bocah tersebut untuk dicarikan bocah laki-laki lain dengan perawakan kurus atau tidak gendut, karena iya senang dengan anak-anak yang kurus. 

"Udah jangan bohong! Berapa Anak? Udah jangan bohong sama saya, kamu jangan pakai Allah!! Kamu udah gak kenal Allah kalau begini caranya!! Berapa orang korbannya??" Tanya si Ibu. 

Laki-laki tersebut mengakui korban berjumlah dua orang dan bersumpah tidak ada lagi korban lain selain dua bocah tersebut. 

"Namanya sebutin!! D*i sama A***th suruh kamu apain??! Kamu apain mereka??! Mereka suruh kamu ngapain??! Sakit kamu?!" Tanya Si Ibu kembali. 

Setelah laki-laki tersebut mengakui perbuatannya, iya pun dipaksa untuk menyerahkan diri ke Kantor Polisi Setempat, dibawa oleh Sang Ibu beserta warga. 

Saat berjalan membawa laki-laki tersebut Si Ibu menghimbau kepada warga setempat yang sedang menyaksikan untuk tidak membeli ditempat tersebut, lantaran pemiliknya menyukai anak laki-laki untuk dicabuli. 

Hingga saat ini belum ada info lebih lanjut baik pihak keluarga korban dan kepolisian setempat, mengenai kasus pencabulan tersebut.