Viral Oknum Warga Nekat ke Pantai Bawa Motor dan Maksa Buka Portal Pintu Masuk Saat Nyepi

Pihaknya masih memastikan kenapa warga nekat membuka portal dan masuk menggunakan motor saat umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian.

Viral Oknum Warga Nekat ke Pantai Bawa Motor dan Maksa Buka Portal Pintu Masuk Saat Nyepi
Viral Oknum Warga Nekat ke Pantai Bawa Motor dan Maksa Buka Portal Pintu Masuk Saat Nyepi

Lambeturah.co.id - Beredar video sejumlah warga menggunakan sepeda motor nekat membuka portal pembatas ke Segara Rupek yang ketika itu dijaga oleh Pecalang viral di media sosial.

Peristiwa yang tak patut dicontoh ini terjadi di Wilayah Barat Kabupaten Buleleng lebih tepatnya di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, pada Rabu (22/3/2023). Saat umat Hindu tengah menjalankan Nyepi tahun Caka 1945, 

Bahkan, usai para Pecalang berusaha untuk menegur namun dari beberapa video ada yang memperlihatkan seorang warga nekat memaksa membuka ikatan tali yang dipakai mengikat portal.

Setelah talinya dibuka oleh puluhan warga yang tadinya ada didepan portal lantas dengan membawa sepeda motor langsung masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) tanpa menghiraukan teguran.

Terkait peristiwa itu, Kepala Desa Sumberklampok I Wayan Sawitra Yasa, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Sebelumnya, ia mengaku sempat merapatkan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh Desa Adat Sumberklampok untuk sama-sama menjaga ketertiban serta keamanan Hari Suci Nyepi dan Bulan Puasa sesuai seruan FKUB Kabupaten Buleleng.

“Kita sudah berupaya, tapi masih saja ada oknum masyarakat bengkung (membandel) sebelumnya kita juga sudah mengumpulkan semua pihak untuk bersama-sama menjaga ketertiban serta keamanan perayaan Hari Suci Nyepi dan Bulan Puasa sesuai seruan FKUB Kabupaten Buleleng,” katanya.

“Tadi saya sudah telepon Jro Bendesa tapi belum aktif, tapi kita akan panggil untuk mengetahui kronologinya seperti apa, yang jelas bukan tradisi,” tambahnya.

Selain itu, Kapolsek Gerokgak, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana ketika dikonfirmasi membernarkan adanya kejadian itu.

Namun, pihaknya masih memastikan kenapa sejumlah warga bersangkutan nekat membuka portal dan masuk menggunakan sepeda motor saat umat Hindu sedang menjalankan Catur Brata Penyepian.

“Ya benar, kita masih koordinasi,” ucapnya.

Berdasarkan informasi usai sejumlah masyarakat memaksa masuk ke pantai dengan sepeda motor, sejumlah aparat desa dan aparat keamanan langsung menuju ke lokasi untuk meredam peristiwa yang terjadi. Imbasnya sejumlah warga tadinya nekat menerobos telah kembali pulang ke rumahnya masing-masing.