Ahli Nama Sebut Rachel Vennya Salah Langkah

Rachel Vennya sang selebgram membuat heboh media massa lantaran melanggar aturan pemerintah dalam melewati masa karantina yang seharusnya delapan hari, dia hanya bertahan tiga hari paska kedatangannya dari Amerika.

Apa kata pakar nama dan transpersonal Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S. Psi, M. Ed, tentang nama Rachel Vennya?

"Rachel merupakan sosok yang cerdas dan berbakat," ungkap Heleni, panggilan akrab sang ahli, kepada wartawan, Minggu (17/10/2021).



Berdasarkan hasil analisis nama dengan data empiris, Rachel termasuk orang yang gampang menguasai banyak hal, terutama bisnis dan karir. Perempuan berusia 26 tahun ini juga mudah meraih kesuksesan, baik dalam hal keuangan maupun usaha. Rachel yang mempunyai nama panggilan akrab Buna ini juga seorang yang persisten dan tekun dalam berbisnis.

Dalam hidup selalu ada dua sisi yang bertentangan. Demikian pula dalam kehidupan perempuan yang memiliki nama lahir Rachel Vennya Roland.

"Ketiga nama Rachel, mulai dari nama akte, nama panggung, sampai nama panggilan dari sisi hambatan cukup besar," ucap Heleni.

Ada kode perceraian dan masalah asmara yang berpotensi bakal berulang selama Rachel masih meyakini nama yang disandangnya kini. Selain itu Rachel bakalan mendapatkan masalah yang cenderung berulang dan menetap berupa masalah dalam mengelola emosi.

"Dia cenderung emosional, sulit untuk menyeimbangkan diri dalam sisi emosi," tambah Heleni.

Perempuan yang memiliki nama panggung Rachel Vennya ini juga memiliki kode negatif lain yang ternyata cukup tinggi, yaitu ada potensi keterlibatan dengan masalah hukum. Heleni menambahkan bahwa tahun 2021, Rachel sedang memasuki siklus hambatan yang besar lebih dari biasanya.

"Rachel harus ekstra sangat hati-hati dalam setiap melangkah. Berita baiknya hal-hal negatif tersebut dapat diminimalisir dengan banyak melakukan kebajikan dan memperbaiki nama agar lebih selaras dengan diri," pesan Heleni.

Ibu dua anak ini juga harus banyak introspeksi diri dan banyak melakukan perjalanan ke dalam diri. Tahun ini adalah masa untuk "berdiam diri", fokus dalam pengembangan, transformasi, menemukan, dan evaluasi diri. Heleni juga menyarankan agar Rachel tidak terlalu mengkritik dan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan atas segala kesalahan yang sudah dia lakukan.

"Rachel perlu belajar untuk memaafkan kelemahan diri, melakukan evaluasi diri, dan tidak mengulang perbuatan yang kurang tepat," tutup Heleni.