Bandar Narkoba yang Disergap Intel TNI Ternyata Seorang Polisi

Rupanya pengemudi mobil itu merupakan seorang anggota Polri. Ia bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumatera Utara. 

Bandar Narkoba yang Disergap Intel TNI Ternyata Seorang Polisi
Bandar Narkoba yang Disergap Intel TNI Ternyata Seorang Polisi

Lambeturah.co.id - Letnan Dua R Damanik dan delapan prajurit TNI dari unit Intelijen Komando Distrik Militer (Kodim) 0208/Asahan melakukan pengintaian di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).  

Hingga akhirnya mata para intel TNI itu tertuju pada sebuah mobil Avanza warna merah dan langsung bergerak mengejar mobil sampai dihentikannya secara paksa. Usai mobil berhasil dihentikan, para intel TNI pun melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil. 

Namun, tim intel TNI dikejutkan dengan sebuah fakta tentang jati diri dari pengemudi mobil tersebut.

Rupanya pengemudi mobil itu merupakan seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Ia bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumatera Utara

Didpati, Letda R Damanik ini langsung berkoordinasi dengan Polres Asahan. Dan meminta polisi untuk segera datang ke lokasi penyergapan tersebut.

Namun, sebelum anggota Polres Asahan tiba di lokasi. Situasi di lokasi mulai tak kondusif, masyarakat mulai ramai berdatangan ke lokasi.

Anggota polisi pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Fidel Ferdinan Batee itu mengizinkan intel TNI melakukan penggeledahan di dalam mobilnya. 

Penggeledahan pun dilakukan, dan intel TNI menemukan narkotika jenis sabu-sabu seberat 68,45 gram. Dalam mobil fidel juga ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri serta seragam dinas kepolisian lengkap milik Fidel.

Kemudian, anggota Polres Asahan tiba di lokasi. Lalu bersama intel TNI mereka turut melakukan pemeriksaan terhadap Fidel. dia pun diamankan ke Kantor Unit Intel Kodim Asahan untuk pemeriksaan lanjutan.