Bocah di Jakbar Diduga Dianiaya Temannya Sendiri di Rental PS

Bocah di Jakbar Diduga Dianiaya Temannya Sendiri di Rental PS
Bocah di Jakbar Diduga Dianiaya Temannya Sendiri di Rental PS

Lambeturah.co.id - Bocah laki-laki diduga dianiaya oleh temannya di rental Playstation (PS) kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Minggu (24/9/2023).

Dalam video yang viral di media sosial, anak itu diinjak oleh temannya sambil meringkuk kesakitan di lantai.

Diketahui, korban berinisial MRM menangis kesakitan ketika pelaku memukul dan menginjaknya. 

Mengetahui penganiayaan itu, Ibu korban, S, mengaku baru mengetahui perundungan itu dari status WhatsApp tetangganya.

"Saya juga awalnya enggak tahu, saya baru tahu jam 22.00 WIB, kejadiannya jam 14.00 WIB. Saya juga enggak tahu, anaknya enggak cerita soalnya, enggak ngomong apa-apa," kata S dikutip pada Senin (2/10/2023).

Orangtua korban kemudian mendatangi rental PS untuk mengetahui kejadian yang sesungguhnya. Mereka mempertanyakan mengapa tidak ada yang memisahkan perkelahian tersebut.

"Kenapa pada diam saja, enggak cerita anak saya digebukin. Alasannya dia (pemilik rental) bilang ke mertua saya 'saya enggak tahu, saya tidur', bilangnya begitu," kata S.

Padahal, menurut S, pemilik rental malah dalam kondisi sadar berdasarkan rekaman video yang dilihatnya.

Lalu, S keesokan harinya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat usai berdiskusi dengan pengurus RT dan RW.

Belakangan diketahui, korban dianiaya pelaku saat bertaruh main Playstation. Korban meminta orang lain untuk memainkan perannya dalam gim.

Lantaran MRM menang, dia boleh menjitak pelaku. "Kirain pelaku mau ngapain, ternyata berdiri habis itu dia tonjok sampai terlihat di video aslinya itu," ungkap S.

"Kondisi anak saya kalau dipegang badannya agak sakit, ‘Ma sakit’ katanya begitu, Kepalanya juga sakit. Saya enggak tahu kepalanya sudah benjol, cuma anaknya enggak cerita. Enggak bilang sakit, apa bagaimana, begitu," tambahnya.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana membenarkan bahwa korban sudah melapor.

"Iya, sedang kami tangani ya," kata Reliana lewat pesan singkat.

Namun, dia belum menjelaskan detail terkait kejadian tersebut.