Bupati Cianjur Membantah Tudingan Salahgunakan Bantuan Korban Gempa

Bupati Cianjur Herman Suherman membantah tudingan Acsena Humanis Foundation ke KPK terkait penyelewengan bantuan untuk korban gempa Jumat lalu.

Bupati Cianjur Membantah Tudingan Salahgunakan Bantuan Korban Gempa
Bupati Cianjur Membantah Tudingan Salahgunakan Bantuan Korban Gempa

Lambeturah.co.id - Bupati Cianjur Herman Suherman akhirnya buka suara dan membantah tudingan Acsena Humanis Foundation ke KPK terkait penyelewengan bantuan untuk korban gempa, pada Jumat (23/12/2022) lalu. 

Bupati Cianjur juga mengaku saat ini memilih untuk fokus bekerja pada penanganan bencana di wilayahnya tersebut.

Sebelumnya, Pelapor mengatakan jika Bupati Cianjur Herman Suherman diduga menyelewengkan bantuan dari Emirates Red Crescent berupa dua ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, dan 500 lampu tenaga solar untuk tenda.

"Namanya bantuan ada yang melalui pemda dan ada bantuan yang langsung ke warga," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur, pada Senin (26/12/2022). 

"Namanya bantuan itu tidak sampai dijual ke pasar, masa bupati jual ke pasar keterlaluan bupati banyak kerjaan lain," tambahnya.

Selain itu, Herman juga mempersilakan soal laporannya ke KPK. Namun, ia mengaku terlalu naif dan tidak mungkin dilakukan yakni menjual barang bantuan di tengah warga Cianjur membutuhkan bantuan. 

"Ke setiap SKPD, saya ingatkan jangan mengurangi bantuan malah harus menambah," ungkapnya.

Menurutnya, kalau ada yang korupsi uang dan barang hukumannnya mati. Tak hanya itu, Herman mengaku, mengutip ancaman hukuman yang disampaikan kepada OPD dan mengingatkan hati-hati jangan sampai bantuan disalahgunakan.

KPK juga akan menilai laporan itu benar atau tidak dan jika nanti akan dimintai keterangan bupati menyampaikan apa adanya.