Cerita Ibu di Gresik Anaknya Tak Lulus Ujian SIM 13 Kali, Begini Respon Polisi

Dalam video berdurasi sekitar 4 menit 57 detik tersebut, Ibu tersebut mengungkapkan bahwa anaknya telah gagal dalam ujian praktik SIM sebanyak 13 kali.

Cerita Ibu di Gresik Anaknya Tak Lulus Ujian SIM 13 Kali, Begini Respon Polisi
Cerita Ibu di Gresik Anaknya Tak Lulus Ujian SIM 13 Kali, Begini Respon Polisi

Lambeturah.co.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang Ibu menceritakan tentang kesulitan anaknya dalam mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) telah menyebar di berbagai platform media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 4 menit 57 detik tersebut, Ibu tersebut mengungkapkan bahwa anaknya telah gagal dalam ujian praktik SIM sebanyak 13 kali.

Ibu ini adalah Marita Sani (42), yang tinggal di Perumahan Graha Bunder Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Anaknya bernama Nur Muhammad Rivaldi (22). Selain itu, suaminya, Sudirman, juga berencana untuk memperbarui SIM-nya karena sudah melewati masa berlaku.

"Assalamualaikum, salam sejahtera untuk semuanya. Hari ini tanggal 1 Agustus 2023 saya mau bercerita sedikit, ini saya mau memberitahukan ke Bapak Kapolri, tadi pagi saya sempat adu mulut dengan petugas Satlantas Polres Gresik, tempat domisili saya," ujar Marita, dalam video yang beredar.

"Tadi itu saya mau ngantar anak saya, kenapa kok sampai 13 kali enggak lulus-lulus," lanjut Marita. 

Marita merasa frustrasi karena putranya belum juga berhasil lulus dalam ujian praktik SIM jenis C setelah mencobanya sebanyak 13 kali.

Marita juga menyinggung imbauan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada petugasnya, untuk memudahkan proses ujian praktik bagi para pemohon SIM.

"Ternyata imbauan Pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan, jadi tadi saya sempat mau menemui Kasat Lantas setelah anak saya tidak diluluskan lagi untuk ke-13 kalinya," lanjut Marita.

Dalam tanggapannya, Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Agung Fitransyah, mengonfirmasi bahwa putra Marita tidak berhasil lulus ujian praktik SIM sebanyak 13 kali, berdasarkan data yang tercatat dalam catatan kepolisian.

Data itu didapat dari catatan kepolisian. "Memang betul ada pengajuan permohonan SIM, yang pertama atas nama Pak Sudirman, suami Ibu Marita Sani. Yang kedua atas nama Nur Muhammad Rivaldi, yang merupakan anak dari Ibu Marita Sani," ujar Agung, saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2023).

Agung menjelaskan bahwa data dari Satpas Satlantas Polres Gresik menunjukkan bahwa Nur Muhammad Rivaldi tidak berhasil lulus ujian praktik SIM hingga kali ke-13.

Oleh karena itu, Agung mengajak para pemohon SIM, termasuk Rivaldi, untuk memanfaatkan program "coaching clinic" yang telah disediakan oleh Satlantas Polres Gresik.

"Kemarin kita langsung mengevaluasi, para petugas yang ada di Unit Satpas Satlantas Polres Gresik. Ke depan, kami akan mengintensifkan program coaching clinic. Tidak hanya di Satpas induk, namun kita akan menambah di lokasi-lokasi yang memang jauh dari Satpas induk," kata Agung.

Agung menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan fasilitas bagi pemohon SIM yang tidak berhasil lulus ujian praktik dalam program coaching clinic ini. Program ini ditawarkan tanpa biaya setelah pemohon mengikuti ujian praktik R2 dan R4.

"Untuk program ini tidak dipungut biaya, dengan kita proaktif mendatangkan para pemohon SIM yang gagal mengikuti ujian praktik R2 dan R4. Kita tawarkan, apabila pemohon berkenan, bisa mengikuti program coaching clinic ini," tutur Agung.