Debt Collector Ditusuk Oknum Polisi di Palembang Gegara Tagih Angsuran Mobil

Debt Collector Ditusuk Oknum Polisi di Palembang Gegara Tagih Angsuran Mobil
Debt Collector Ditusuk Oknum Polisi di Palembang Gegara Tagih Angsuran Mobil

Lambeturah.co.id - Seorang debt collector di Palembang, Sumatera Selatan bernama Deddi Zuheransyah ditusuk oleh oknum polisi dengan membawa senjata tajam. 

Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka tusuk sebanyak 4 lubang. Kini korban yang merupakan warga Lorong Bhayangkara, Kelurahan 3 -4, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang dirawat di Rumah Sakit Siloam.

Berdasarkan informasi yang diterima lambeturah, korban Deddi bersama rekannya Robet dan Bandi bertemu oknum polisi di parkiran salah satu mall di Jalan Pom IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Kota Palembang.

Mereka menemui oknum polisi itu lantaran hendak menarik mobil Avanza yang sudah menunggak cicilan pembayaran mobil sejak tahun 2022.

"Kami ini dari petugas pembiayaan Adira Finance Jakarta. Kami ditugaskan untuk melakukan penagihan terhadap pelaku yang sudah menunggak sejak 2022," kata Robert.

"Pelaku ini menggunakan pelat palsu. Saat kita cek di aplikasi Samsat Mobile dan kerangka mesin mobilnya sama. Namun pelat nomornya saja yang sudah berubah. Tapi itu 99 persen unit yang sama," tambahnya.

Menurutnya, setelah mengeluarkan senjata api. Pelaku juga mengeluarkan senjata tajam. Saat itulah ia menusukan ke rekannya Deddi di bagian pundak dan tangan.

"Dia mendorong saya di dekat mobil lalu memukul saya dengan ujung senjata api dan mengenai pelipis kiri, Pelaku ini tidak terima saat mobil mau kita tarik karena sudah lama nunggak sejak 2022. Pelaku langsung marah dan mengeluarkan senjata api dan sempat diletuskan satu kali ke arah korban Deddi tapi tidak kena. Diduga senjata api itu jenis soft gun, saat ini rekan kami sedang dirawat di rumah sakit," ucapnya.

Menurut Bandi, pelaku adalah oknum polisi di salah satu Polsek di Lubuklinggau. "Anggota Sabhara di salah satu Polsek Lubuklinggau," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto mengatakan pihaknya belum menerima laporan.

"Kami belum menerima laporan. Untuk oknum polisinya kita cek dulu," tandas singkat.