Dicatut Obat Pelangsing, Tika Pangabean Meradang

Tika Panggabean mengungkapkan keresahannya karena ada produk obat pelangsing yang mencatutkan nama dan fotonya sebagai model.

Dicatut Obat Pelangsing, Tika Pangabean Meradang
Dicatut Obat Pelangsing, Tika Pangabean Meradang

Lambeturah.co.id - Tika Panggabean mengungkapkan keresahannya karena ada produk obat pelangsing yang mencatutkan nama dan fotonya sebagai model. Hal itu terjadi karena personel Project Pop itu berhasil menurunkan berat badannya.

Tika Panggabean mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bentuk pembohongan publik. Ia makin resah ketika teman-temannya mulai banyak yang penasaran dengan obat pelangsing yang mencatut namanya.

"Tapi lama-lama banyak yang nge-DM terus sampai beberapa teman-teman ada yang nanya, 'Itu bener lo? Gue mau beli pilnya'. Wah ini nggak bisa didiemin ini. Aku udah mulai keganggu," kata Tika Panggabean.

Karena kejadian tersebut, Tika akhirnya melakukan klarifikasi sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan agar tidak ada orang yang menjadi korban obat pelangsing yang mencatut namanya.

"Akhirnya aku minta manajemen aku buat keluarin klarifikasi yang pertama, terus aku kasih waktu seminggu baru aku yang keluarin. Supaya valid dari Project Popnya ada, valid dari akunya juga ada," sambungnya.

Adapun terkait soal kasus tersebut Tika mengaku tidak akan memberikan izin pada produk obat pelangsing untuk mencatut namanya. Terlebih ia sama sekali tidak pernah menggunakan obat pelangsing selama menurunkan berat badan.

"Jadi ya itu sebenarnya kesel ya, karena dia mencatut nama aku tanpa izin. Walaupun dia minta izin, pasti nggak aku izinin karena aku nggak pakai obat-obatan itu pelangsing apapun aku tidak pakai," pungkasnya.

Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Nama penyanyi Melly Goeslaw belum lama ini juga sempat dicatut oleh salah satu produk obat pelangsing. Melly bahkan melakukan somasi terhadap produk obat pelangsing tersebut.

Pihak produk obat pelangsing tersebut akhirnya meminta maaf dan menurunkan iklan-iklan tersebut.

"Setelah beberapa hari peringatan tertulis secara terbuka yang ditayangkan, kemudian telah mendapatkan respons positif dari beberapa pemilik akun dengan meminta maaf pada Melly Goeslaw dan DR dr Peter Ian Limas, SpB-KBD," kata Roma Ananda selaku kuasa hukum Melly Goeslaw dan dokter Peter Ian Limas, Kamis (27/7/2023).

Melihat adanya respons tersebut, pihak Melly Goeslaw akhirnya memutuskan untuk memaafkan dan menganggap perkara tersebut telah selesai dengan catatan produk-produk tersebut tidak mengulangi perbuatan yang serupa.