Waduh! Gegara Tak Tegur Saat Masuk Kompleks, Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Pukul Remaja hingga Tewas

Anak Ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja hingga tewas lantaran tidak menegurnya masuk kompleks.

Waduh! Gegara Tak Tegur Saat Masuk Kompleks, Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Pukul Remaja hingga Tewas
Waduh! Gegara Tak Tegur Saat Masuk Kompleks, Anak Ketua DPRD Ambon Diduga Pukul Remaja hingga Tewas

Lambeturah.co.id - Anak Ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT diduga melakukan penganiayaan terhadap remaja hingga tewas lantaran tidak menegurnya ketika masuk kompleks.

Diketahui, pelaku merupakan putra Ketua DPRD Kota Ambon. Sedangkan Korbannya merupakan seorang pelajar berinisial RRS. 

Sementara itu, Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan insiden penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT.

Awalnya korban dan temannya MFS pergi ke rumah saudaranya di kawasan Talake guna mengembalikan jaket. Tetapi ketika keduanya memasuki Gapura Lorong Masjid Talake, ternyata keduanya hampir bersenggolang dengan pelaku tersebut.

"Dalam perjalan keduanya ke arah rumah saudara ternyata pelaku AT mengikuti mereka. Lalu tiba-tiba pelaku datang dan memukul korban sebanyak tiga kali," kata Janete dalam keterangannya pada Senin (31/7/2023).

Kemudian, korban dipukul saat masih menggunakan helm. Hal membuat korban langsung pingsan di tempat.

"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk di orang kompleks itu suara abang-abang dan bawa motor pelan-pelan karena pelaku juga masuk orang kompleks buat hal serupa," tutur Janete.

"Saudara korban sempat meneriaki pelaku bahwa kalau terjadi hal tak diinginkan kepada korban maka pelaku harus tangung jawab," tambahnya.

Setelah melihat pelaku pergi, saudara korban di bantu saksi MFS untuk mengangkat korban masuk ke dalam rumah dengan tujuan menyadarkan korban namun korban tidak sadarkan diri.

Lalu, korban langsung dibawa ke rumah sakit RST untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah mendapatkan perawatan korban dinyatakan meningal dunia.

"Saat ini pelaku sudah diamankan Polresta Pulau Ambon dan menjalani proses pemeriksaan," pungkasnya.