Diduga Karena Gagal Ginjal Akut Sang Anak Meninggal, Orang Tua Lapor Polisi

Kami mencari keadilan, biar ada yang tanggung jawab atas kematian anak-anak Indonesia yang penyakitnya sama kayak anak saya, ucap Mohammad Ripai.

Diduga Karena Gagal Ginjal Akut Sang Anak Meninggal, Orang Tua Lapor Polisi
Diduga Karena Gagal Ginjal Akut Sang Anak Meninggal, Orang Tua Lapor Polisi

Lambeturah.co.id - Seorang Pria bernama Mohamad Ripai mendatangi Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi soal kematian anaknya diduga mengidap gagal ginjal akut, pada Kamis (8/12/2022).

"Kami mencari keadilan, biar ada yang tanggung jawab atas kematian anak-anak Indonesia yang penyakitnya sama kayak anak saya," ucap Ripai.

Ia menjelaskan jika anaknya yang berusia 7 tahun 8 bulan jatuh sakit pada 1 September 2022 lalu. Kemudian anak itu dibawa ke klinik di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk ditangani lebih lanjut.

Sang anak kemudian diberikan obat paracetamol dalam bentuk sirop. Namun, usai diberikan obat sang anak malah mengalami sakit perut yang cukup hebat.

"Tiga hari konsumsi obat dari dokter anak saya sakit perut, nyeri, muntah-muntah. Padahal sebelumnya cuma sakit infeksi celulitis, berobat pertama tanggal 1 September, kemudian tanggal 17 dinyatakan meninggal dunia. Anak saya itu yang pertama meninggal di ruang PICU," ungkapnya.

"Baru ketahuan ada cemaran EG dan DEG, baru tuh langsung BPOM bertindak nyari obatnya. Dari rekam medis anak saya juga kan itu waktu cek darah di dalam darahnya itu sudah tersebar zat kimia hasil dokter RSCM," tambahnya.

Sementara itu, Kuasa hukum pelapor, Christma Celi Manafe mengatakan pihaknya melaporkan soal dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian.

"Yang kami laporkan hari ini adalah terkait dengan kelalaian yang menyebabkan kematian. Terlapornya masih dalam lidik kami serahkan penyelidikan ke kepolisian," ujarnya.

Seperti diketahui, Mohamad Ripai Didampingi kuasa hukumnya membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/6265/XII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 8 Desember 2022.