Dijanjikan Menikah, Wanita Ini Ditipu Calon Suaminya, Perhiasan dan Uang Ludes

Seorang wanita berinisial YN diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang merupakan calon suaminya bernama Nur Hasanudin.

Dijanjikan Menikah, Wanita Ini Ditipu Calon Suaminya, Perhiasan dan Uang Ludes
Dijanjikan Menikah, Wanita Ini Ditipu Calon Suaminya, Perhiasan dan Uang Ludes

Lambeturah.co.id - Seorang wanita berinisial YN diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang merupakan calon suaminya bernama Nur Hasanudin.

Adik YN menceritakan kejadian penipuan yang dialami oleh kakaknya tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi di Mal Central Park, Jakarta Barat.

Kata adiknya berinisial UM, korban YN mengenal Nur Hasanudin selama 3 bulan. Pelaku juga menjanjikan akan menikahi korban di kampung yakni di daerah Kebumen, Jawa Tengah.

Nur Hasanudin lalu meminta korban untuk membawa semua barang-barang miliknya yang berada di Jakarta.

“Nur Hasanudin menyuruh semua barang-barang yang di Jakarta dibawa pulang ke Kebumen semua. Karena kalau sudah menikah enggak boleh kerja lagi di Jakarta," ujar UM dikutip, pada Jumat (21/4/2023).

Mereka berencana melakukan perjalan mudik ke Kebumen. Namun, sebelum berangkat, keduanya memutuskan untuk mampir ke Central Park guna membeli pakaian pernikahan.

Saat di Central Park, UM menyampaikan, kakaknya ingin mengambil tasnya yang berada di mobil pelaku. Tetapi, hal itu dicegah oleh pelaku.

"Saat kakak saya mau ambil tasnya sama calon suaminya enggak boleh dibawa. Nanti katanya akan dibawain setelah memarkirkan mobil. Handphone, tas, semua barang-barang ditinggal di mobil semua," ungkap UM.

Kemudian, YN yang awalnya menyangka Nur Hasanudin akan menuju ke area parkir justru melihat mobil itu melaju ke pintu keluar mal.

Celakanya, barang berharga miliknya berupa perhiasan, telepon seluler, dan uang jutaan rupiah yang ditaruh di dalam mobil itu turut dibawa pelaku.

"Isi tas ada perhiasan kalau ditotal-toal ada 20 gram-an, handphone dua, uang THR Rp 4 juta-an, baju-baju baru buat Lebaran , serta baju-baju lama selama di Jakarta ada tiga koper," tutur UM.

"Katanya di kampung sedang buat ngurus surat-surat nikah. Nanti pas sudah di kampung akan ketemu dengan orangtuanya," tambahnya.

Terkait peristiwa penipuan yang menimpanya, korban YN lantas melapor ke kantor polisi.

"Kami sudah laporin ke polisi. Katanya harus nunggu 2x24 jam. Jadi kami enggak dapat surat dari kantor polisi buat minta rekaman CCTV saat mobil masuk ke Central Park," tandasnya.