Dinsos Bali Pulangkan 292 Gelandangan dan Pengemis, Terbanyak dari Jawa Timur

Kadinsos P3A Provinsi Bali, pulangkan sebanyak 292 gelandangan dan pengemis (Gepeng). Yang banyak berasal dari Jawa Timur.

Dinsos Bali Pulangkan 292 Gelandangan dan Pengemis, Terbanyak dari Jawa Timur
Dinsos Bali Pulangkan 292 Gelandangan dan Pengemis, Terbanyak dari Jawa Timur

Lambeturah.co.id - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadinsos P3A) Provinsi Bali, memulangkan sebanyak 292 orang gelandangan dan pengemis. Namun, yang paling banyak berasal dari Jawa Timur.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinsos P3A Bali Dewa Gede Mahendra Putra. “Usia beragam mulai dari 18 tahun ke atas dan paling banyak laki-laki. Dan paling banyak dari Jawa Timur,” ucapnya, pada Sabtu (28/1/2023).

“Tapi rata-rata mereka tidak mau, uangnya sudah kami berikan, ruangnya kami berikan di Pemogan untuk pelatihan berupa dagang atau jualan, menjarit dari bantuan orang Luar Negeri juga ada,“ tambahnya.

Ia mengatakan, pertimbangan para gepeng itu mengemis di Bali kebanyakan mereka beralasan lantaran untuk mencari makan, dijanjikan bekerja usai tinggal di Bali.

Berdasarkan kesimpulan saat ditemukan adanya kegiatan eksploitasi para lansia anak penyandang disablitas dan atau kelompok rentan harus melalor ke Polri dan atau ditindak melalui Satpol PP.

“Ini bukan hal baru tapi bilamana terjadi di Bali yang jelas akan dilakukan penindakan-penindakan dari sisi aparat dan sekarang meningkatkan pola dan kerja sama. Kalau yang sudah berjalan tetap berjalan. Kewenangan kami koordinasi monitoring antar kabupaten,” tuturnya.

Nantinya, pengawasan juga dilakukan melalui online dan offline.

Pengawasan melalui online akan dilakukan dari sosial-sosial media dan berkoordinasi dengan Diskominfo. Pungkasnya.