Dipolisikan Soal Dugaan Pengancaman, Tasyi Athasyia Merasa Difitnah

Tasyi juga mengatakan jika dirinya selama ini bukan lantaran ia tidak tahu terkait dugaan fitnah yang menyerangnya. 

Dipolisikan Soal Dugaan Pengancaman, Tasyi Athasyia Merasa Difitnah
Dipolisikan Soal Dugaan Pengancaman, Tasyi Athasyia Merasa Difitnah

Lambeturah.co.id - Belakangan ini Tasyi Athasyia sedang menjadi sorotan publik lantaran diduga tidak membayar gaji mantan karyawan hingga dilaporkan ke polisi terkait dugaan pengancaman dengan kekerasan

Melalui Kuasa hukum Tasyi, Ahmad Ramzy, sudah membantah soal tuduhan yang dilontarkan oleh mantan karyawannya itu.

Ramzy menjelaskan jika kliennya sudah menyelesaikan semua masalah gaji dengan baik. Sementara itu, lewat unggahan di IG Story, Tasyi mengaku sudah penuhi hak para mantan karyawannya dan menyelesaikannya secara kekeluargaan. 

Artikel terkait Tasyi Athasyia Dilaporkan Eks Karyawan Soal Dugaan Pengancaman dan Kekerasan

"Kita samperin satu-satu buat menyelesaikan dengan baik dan mereka pun sadar hak mereka sudah terpenuhi dari lama. Permasalahan ini sudah selesai dari Februari," kata Tasyi seperti dikutip pada Sabtu (24/6/2024). 

"Maka ketika masalah sudah selesai, mereka membuat berita bohong, dan terus digoreng agar goalsnya tercapai yaitu menghancurkan saya. Grup yang mereka bentuk dari bulan Desember dan kami sudah memiliki bukti kejahatan mereka semua. Tinggal tunggu waktunya semua terbongkar," tambahnya. 

Tasyi juga mengatakan jika dirinya selama ini bukan lantaran ia tidak tahu terkait dugaan fitnah yang menyerangnya. 

Menurut Tasyi, hanya tidak mau menindak mantan karyawannya itu. "Ternyata semakin didiemin, malah semakin mengada-ada dan berani berbohong lancar. Jadi jangan bermain api fitnah karena Allah pasti akan membuka kebenarannya," ucapnya. 

Dalam unggahan selanjutnya, Tasyi juga menegaskan jika dirinya sudah menutup pintu damai. Pasalnya, selama ini ia berusaha untuk menyelesaikan secara kekeluargaan namun niat baiknya tidak direspons oleh para mantan karyawannya. 

"Pintu tabayun dan pintu kekeluargaan sudah berusaha kami kasih dan sekarang kami tutup. Niat baik kami ternyata tidak digunakan dan mereka malah membuat laporan yang tidak berdasar," ungkapnya. 

"Kami pun sekarang akan menyelesaikan semua sampai ke akar-akarnya dengan jalur hukum. Aku enggak mau ikut-ikut dan melayani berita-berita fitnah yang disebarluaskan lagi. Kata pepatah anjing menggonggong, kafilah berlalu tapi yang namanya kasus pencemaran nama baik akan tetap kita teruskan," tandasnya.