dr Boyke Tanggapi 'Tenda Sakinah' Bagi Pasutri Korban Gempa Cianjur

dr. Boyke Dian Nugraha mengatakan hal ini wajar terjadi. Seperti halnya makan dan minum, kebutuhan seksual salah satu kebutuhan "wajib" bagi manusia

dr Boyke Tanggapi 'Tenda Sakinah' Bagi Pasutri Korban Gempa Cianjur
dr Boyke Tanggapi 'Tenda Sakinah' Bagi Pasutri Korban Gempa Cianjur

Lambeturah.co.id - Tenda Sakinah yang diperuntukan pasangan suami istri korban gempa Cianjur, Jawa Barat menjadi perbincangan warganet. Tempat tersebut dikhususkan untuk pasutri yang ingin berhubungan seksual. 

Penggagas Feri R Firdaus menjelaskan tenda ini dibuat untuk pemenuhan kebutuhan biologis pasutri akibat gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Meski awalnya terjadi penolakan oleh sejumlah warga karena dianggap tabu, mereka akhirnya menerima pembangunan tenda khusus pasutri ini. 

Feri memastikan tenda tersebut tidak disalahgunakan oleh pasangan yang bukan suami istri. juga mengatakan bahwa memenuhi kebutuhan biologis korban bencana juga menjadi salah satu tugas Kementerian Agama. 

"Kemenag itu tugasnya bukan hanya menikahkan saja tetapi juga ikut bertanggung untuk hal seperti ini (memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi saat ada bencana, termasuk kebutuhan biologis)," kata dia.


Pakar seks dr. Boyke Dian Nugraha mengatakan hal ini wajar terjadi. Seperti halnya makan dan minum, kebutuhan seksual salah satu kebutuhan "wajib" bagi manusia. 

"Kebutuhan seks itu kan seperti makan dan minum saja, dan itu hanya bedanya kalau orang nggak makan nggak minum mati, kalau orang melakukan hubungan seks ya nggak mati, bedanya itu cuma jadi pusing," tutur dia, Jumat (2/12/2022). 

dr Boyke mengaku menurutnya pendirian tenda tersebut merupakan tindakan yang humanis dan diperbolehkan. Pasalnya, di beberapa tempat seperti penjara juga disediakan tempat khusus untuk pasutri bercinta. 

"Sama dengan kenapa sih di penjara juga disediakan tempat khusus untuk melakukan hubungan suami istri melakukan seks, karena ya namanya hubungan suami istri itu kan sesuatu yang alami," cerita dr Boyke. 

"Sesuatu fitrah yang diberikan oleh tuhan kepada kita, jadi kalau merekapun disediakan tenda dekat korban lokasi gempa suami istri ya boleh-boleh saja dan menurut saya itu sangat humanis sekali," sambung dia. 

Meski begitu, dr Boyke mewanti-wanti agar tempat khusus untuk berhubungan seks itu dibuat sebersih mungkin. Terlebih, jika dipakai secara bergantian. 

"Jadi saya pikir tenda yang disediakan khusus untuk pasutri yang sudah menikah kemudian dipakai bergantian asal bersih saja ya menurut saya oke-oke saja meskipun sebenarnya seks juga bisa dialihkan dengan kegiatan lain, tapi ini bagus," pungkasnya.