Elon Musk Ingin Semua Data Twitter Diminta, Hakim: Itu Tidak Mungkin
ModLT
Lambeturah.co.id - Sidang perselisihan antara Elon Musk vs Twitter yang dipimpin Hakim ketua memutuskan tidak mengabulkan permintaan tim Elon Musk yang dianggap tak masuk akal.
Kuasa hukum Elon Musk menginginkan semua data yang disimpan Twitter selama hampir tiga tahun.
“Penggugat (Twitter) mengalami kesulitan untuk mengukur beban menanggapi permintaan itu karena tidak ada orang waras yang pernah mencoba melakukan upaya seperti itu.” kata McCormick.
“Cukuplah untuk mengatakan, Penggugat telah menunjukkan bahwa permintaan semacam itu terlalu memberatkan.” Sambungnya.
Dalam sidang tersebut, diputuskan tentang permintaan penemuan dari pengacara yang mewakili Elon Musk dan Twitter.
Sementara itu, keduanya sama-sama mengejar informasi untuk mendukung argumen masing-masing tentang apakah Elon Musk dapat keluar kesepakatannya untuk membeli Twitter sesuai dengan kesepakatan awal sebelum persidangan dijadwalkan dimulai pada 17 Oktober.
Hakim McCormick juga memutuskan pihak Twitter harus menyerahkan 9 ribu akun yang ditinjau untuk audit pada kuartal IV 2021.
Tim Twitter mengklaim, pihaknya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk mengumpulkan data tersebut.
