Enggan Dikawal Saat Bareng Iriana, Kahiyang Ayu Pergoki Sejumlah Ojol Bawa HT: Mas Iki Opo?

Enggan Dikawal Saat Bareng Iriana, Kahiyang Ayu Pergoki Sejumlah Ojol Bawa HT: Mas Iki Opo?
Enggan Dikawal Saat Bareng Iriana, Kahiyang Ayu Pergoki Sejumlah Ojol Bawa HT: Mas Iki Opo?

Lambeturah.co.id - Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, menceritakan hal-hal yang menggelitik saat mengawal sang Ibu Negara.

Salah satunya ketika ibu Iriana ingin berjalan-jalan berdua saja dengan anak perempuannya, Kahiyang Ayu. Saat itu Kahiyang Ayu belum menikah dengan Bobby Nasution.

“Mbak Ayang dulu masih belum nikah tuh sering nemenin ke Solo juga, (bilang ke Sendi) ‘Mas aku mau jalan sama Ibu, nggak usah dikawal ya’. (Dijawab Sendi) ‘Oh nggih, siap Mbak’,” kata Sendi, dikutip dari podcast-nya bersama Fadi Iskandar, pada Senin (11/12/2023).

Akhirnya, permintaan Kahiyang Ayu dituruti. Dengan begitu, Paspampres dan pasukan pengaman lain tetap mempunyai SOP untuk mengawal keluarga kepala negara tersebut. Tetapi saat itulah terjadi hal tidak terduga.

“Paspampres kan sudah tahu protapnya (kalau minta) nggak dikawal, cuma kadang lucu nih, intel-intel Kodim, intel Polres, mereka pada nyamar pakai jaket ojol,” kata Sendi.

“Jadi udah bener nih pakai jaket ojol, teorinya bener nih (pakai) jaket ojol. Cuma sayang, HT-nya pakai antena (tinggi),” lanjutnya yang sontak membuat satu studio terpingkal.

“Terus diceng-cengin dong sama Ibu?” tanya Fadi.

“Enggak. Sama Mbak Ayang difoto, dikirim (ke Sendi) ‘Iki opo, Mas? (Ini apa, Mas?) Kok banyak intel?’ (Dijawab Sendi) ‘Siap, salah Mbak!’ Udah habis gitu suruh nyingkir,” ujar Sendi.

Diceritakan lagi, beberapa kali keluarga Jokowi kerap meminta untuk tidak dikawal terutama saat berada di Kota Solo. Salah satunya saat Iriana meminta supaya diperbolehkan ke pasar hanya berdua dengan staf rumah tangga. Tetapi Iriana malah berujung dibuat kewalahan sendiri dengan permintaan tersebut.

“Nah ternyata pas di pasar itu banyak yang minta foto ke beliau. Nah akhirnya kewalahan, terus staf rumah tangga telepon, ‘Mas Sendi di mana? Merapat ke sini, merapat ke sini, Ibu banyak yang minta foto’. Terus kita nggak dalam waktu lama, cuma lima menit, udah ada di situ. Jadi beliau ketawa-ketawa aja, beliau tahu bahwa kita tuh sebenernya ngikutin,” pungkas Sendi.