Gilang Bhaskara Kritisi Imbauan TMC Polda Metro Jaya tentang Etika Penggunaan Klakson
Mod-LT
Lambeturah.co.id - Akun X TMC Polda Metro Jaya mengunggah imbauan mengenai etika penggunaan klakson di jalan pada Jumat (21/2/2025). Dalam unggahan tersebut, mereka mengingatkan bahwa kebisingan dari klakson yang digunakan sembarangan dapat mengganggu pengguna jalan lain.
"Hidup lagi capek-capeknya, pulang kerja disambut tet-tot-tet-tot di jalan, siapa pun pasti pusing. Iya kan, Sobat?," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
TMC Polda Metro Jaya menekankan bahwa klakson memang penting untuk komunikasi di jalan, tetapi penggunaannya harus bijak agar tidak menimbulkan polusi suara.
"Klakson itu penting untuk komunikasi di jalan, tapi kalau dipakai sembarangan bisa jadi polusi suara, loh. Nah, supaya enggak mengganggu, penggunaan klakson ada etikanya. Selalu gunakan klaksonmu dengan bijak, ya!," lanjut mereka.
Namun, imbauan ini justru mendapat kritik dari netizen. Gilang Bhaskara, salah satu pengguna X, menyoroti bahwa kebisingan justru sering datang dari kendaraan polisi saat melakukan pengawalan.
"Yang biasa di jalan bikin polusi suara dan mengganggu tuh siapa ya?," tulis Gilang sambil menyertakan emoji tanda berpikir.
Beberapa pengguna X lainnya juga ikut menanggapi dengan kritik serupa. Mereka menilai bahwa imbauan soal etika penggunaan klakson seharusnya lebih dulu diterapkan di lingkungan kepolisian sendiri, terutama terkait penggunaan strobo yang kerap digunakan di jalanan.
"Ya ini lah biang berisiknya. Udah tahu macet, masih aja maksa. Pakai alarm lagi," tulis akun @cuukd*** sambil mengunggah foto mobil polisi dengan strobo menyala.
Tak hanya polusi suara, netizen juga mengeluhkan efek strobo yang dianggap mengganggu penglihatan, terutama saat malam hari atau saat hujan.
"Polusi visual kalau malem. Lampu biru bikin puyeng dan pecah di kaca helm. Apalagi kalau gerimis," tambah akun @pang***s.
Unggahan ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian terkait kritik yang dilontarkan oleh para netizen.
